Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan menghadiri apel gelar pasukan pengamanan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Era Jokowi Disebut Paling Brutal Naikkan Harga Kebutuhan Publik
- Kalah Pamor dengan Anies, Peluang Cak Imin Diusung Jadi Capres Tipis
- Tim Hukum Amin Keukeuh Bansos demi Menangkan Prabowo-Gibran
Baca Juga
Pada upacara yang akan digelar di Lapangan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat itu, tanggal 14 Oktober 2024, Presiden Jokowi juga akan hadir memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 satuan kerja Polri
Dijelaskan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo, ketujuh satuan kerja yang menerima tanda kehormatan Nugraha Sakanti adalah Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Korbrimob Polri, Divisi Hubungan Internasional Polri, Korlantas Polri, Densus 88 Antiteror Polri dan Pusdokkes Polri.
Nugraha Sakanti merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan Polri. Tanda kehormatan Nugraha Sakanti diberikan kepada satuan yang dinilai telah berjasa di bidang kepolisian yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Soal pengamanan pelantikan, kata Dedi, Polri melakukan gladi bersih apel gelar pasukan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Apel bertujuan memastikan kesiapan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) guna mendukung kelancaran pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Total ada 7.000 personel pasukan dilibatkan," kata Dedi.
Sesuai jadwal KPU, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilaksanakan 20 Oktober 2024.
- Imparsial Minta Hasyim Asy'ari Dicopot dari Ketua KPU
- Didorong Maju Pilkada Muba di Depan Immuba, MF Ridho Hanya Tersenyum
- Beda Pandangan dengan Prabowo, Arief Poyuono Terdepak ..