Menilai kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah sangat baik, Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh pejabat membayar zakat melalui BAZNAS.
- Prabowo dan Kabinet Merah Putih Bayar Zakat Fitrah Lewat Baznas
- Baznas Palembang Salurkan Rp700 Juta Per Bulan untuk Warga Kurang Mampu
- Baznas Palembang Targetkan Rp2 Miliar Zakat dari Tunjangan Kinerja Pegawai Pemkot
Baca Juga
“Saya mengimbau kepada seluruh pejabat negara, pejabat BUMN, perusahaan swasta, kepala daerah beserta jajarannya, dapat menunaikan zakat melalui BAZNAS,” kata Presiden usai menyerahkan zakat kepada BAZNAS di Istana Negara, Selasa (12/4).
Menurut Presiden, BAZNAS merupakan lembaga yang mengelola zakat secara profesional. Sehingga, penyaluran zakat tepat sasaran bagi masyarakat dengan kategori kurang mampu yang berada di seluruh pelosok tanah air.
“Membantu saudara-saudara kita terutama yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19,” ujar Presiden.
Kepala Negara meyakini, dengan pengelolaan zakat yang profesional dapat berdampak positif pada pengentasan kemiskinan di dalam negeri. Dengan begitu, mekanisme pemberian zakat dapat dilakukan lebih teratur sesuai dengan kondisi masyarakat terkait.
Di sisi lain, Presiden berharap, zakat yang diberikan kepada lembaga tersebut, dapat turut menyempurnakan ibadah puasa yang sedang dijalankan oleh umat muslim. Sehingga, ibadah yang dijalankan dapat berdampak positif bagi diri sendiri.
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- Prabowo dan Kabinet Merah Putih Bayar Zakat Fitrah Lewat Baznas
- Baznas Palembang Salurkan Rp700 Juta Per Bulan untuk Warga Kurang Mampu