Praveen/Melati Takluk dari Wakil China, Peluang Indonesia Sabet Medali Pupus

Praveen Jordan/Melati Deani Oktavianti/ist/rmolsumsel.id
Praveen Jordan/Melati Deani Oktavianti/ist/rmolsumsel.id

Peluang Indonesia untuk meraih medali Olimpiade di nomor ganda campuran Bulutangkis dipastikan tertutup. Hal itu dipastikan lantaran pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kandas di babak perempatfinal dari wakil China, Zheng Si/Hua Ya Qiong, Rabu (28/7). 


Unggulan utama negara tirai bambu itu sukses menaklukan Praveen/Melati dua set langsung 17-21 dan 15- 21  di Musashino Forest Sport Plaza BDM pada laga perempatfinal ganda campuran cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo, pagi tadi. 

Praveen/Melati kesulitan untuk meredam permainan Zheng/Huang di awal gim pertama.

Mereka langsung tertinggal 1-5 dari pasangan nomor satu dunia ini. Zheng/Huang mampu menjaga jarak angka hingga menutup interval dengan keunggulan 11-5.

Usai interval, Praveen/Melati secara luar biasa sempat bangkit dari ketinggalan 6-14 menjadi 14-14. Namun, Zheng/Huang kemudian bisa mengatasi tekanan Praveen/Melati. Pasangan China ini menutup gim pertama dengan keunggulan 21-17.

Zheng/Huang kembali langsung tancap gas di awal gim kedua. Mereka membuka gim kedua dengan mencatatkan empat angka beruntun untuk unggul 4-0.

Praveen/Melati kemudian perlahan mampu memperbaiki penampilan mereka. Pasangan ranking empat dunia ini bisa menipiskan jarak poin menjadi 6-7.

Namun setelahnya, Zheng/Huang bermain tanpa cela. Mereka unggul 11-7 di interval gim kedua.

Zheng/Huang bisa menjaga jarak poin meski Praveen/Melati mencoba mendekat. Smash keras Zheng dan permainan apik Huang di depan net begitu merepotkan Praveen/Melati.

Zheng/Huang mampu mengakhiri perlawanan Praveen/Melati dengan kemenangan 21-15 di gim kedua. Perjuangan Praveen/Melati untuk meraih medali harus terhenti di perempatfinal.

Sementara, Zheng/Huang melaju ke semifinal. Mereka bakal berhadapan dengan pemenang laga Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong).