Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa ada yang kurang senang dengan keakraban hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan
- Sudah Saatnya Prabowo Copot Menteri Tebar Pesona dan Kemaruk
- Istana Dibuka Besok, Masyarakat Bisa Rayakan Idulfitri Bareng Prabowo
Baca Juga
“Nah kalau ada yang mungkin kurang begitu nyaman dengan dekatnya hubungan antara Presiden Prabowo dan Bapak SBY, saya rasa ya juga wajar-wajar saja sebetulnya,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu, 23 Maret 2025.
Pihaknya meminta agar seluruh kader Demokrat tidak terpengaruh dengan opini-opini yang ingin memisahkan hubungan antara SBY dan Prabowo. Ia juga meminta semua kader untuk memberikan hawa positif dalam menjaga stabilitas politik nasional.
“Cuman saya hanya menyampaikan ketika itu dalam forum internal Demokrat, agar kita tidak ikut terpengaruh atau terpancing. Justru kita mengademkan, mengklarifikasi bahwa tidak ada masalah sama sekali, Pak Prabowo juga selalu meminta pandangan Pak SBY,” ujarnya.
“Sebaliknya Pak SBY diminta tidak diminta memberikan masukan dan dukungan di berbagai forum,” sambungnya.
Menurutnya, apapun yang dilakukan Prabowo dan SBY baik yang diketahui maupun tidak diketahui tidak masalah asal Indonesia lebih baik ke depan.
“Diketahui apa pun tidak diketahui dan intinya adalah karena beliau berdua ingin Indonesia semakin maju. Itulah dua negarawan yang menurut saya kita jaga dan kita kawal bersama,” tutupnya.
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan
- Sudah Saatnya Prabowo Copot Menteri Tebar Pesona dan Kemaruk
- Istana Dibuka Besok, Masyarakat Bisa Rayakan Idulfitri Bareng Prabowo