Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyepakati Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dalam menyongsong Pemilihan Presiden, Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
- Banyak Partai tak Maksimal Manfaatkan Medsos
- Keluar dari Partai, Zulfan Lindan Diminta Berhenti Bicarakan Nasdem
- Target Raih 10 Kursi, Gerindra Palembang Mulai Sosialisasi ke Masyarakat
Baca Juga
Kendati bisa mengusung pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) sendiri karena gabungan kursi keduanya sudah lebih dari 20 persen sebagai ambang batas presidential threshold (PT), koalisi ini tetap membuka diri untuk Parpol lain.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, selain dengan PKB, pihaknya juga menjalin komunikasi politik dengan Parpol lain untuk bersama-sama membangun bangsa ke arah yang lebih baik, adil, makmur dan sejahtera.
”Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan, dimana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama, bekerja sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu Pilpres, Pileg, dan Pilkada tahun 2024,” ujar Prabowo usai menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam (18/6).
Prabowo mengatakan bahwa Pemilu Serentak 2024 menjadi agenda yang sangat penting bagi parpol sebagai wujud tugas kenegaraan yang sangat serius dan penting.
”Kami sebagai ketua umum partai yang punya konstituen dan pengikut yang cukup besar, tentunya kami sadar akan tanggung jawab tersebut. Dan kami berminat untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan
- Sudah Saatnya Prabowo Copot Menteri Tebar Pesona dan Kemaruk
- Istana Dibuka Besok, Masyarakat Bisa Rayakan Idulfitri Bareng Prabowo