PPS dan PPK Lubuklinggau Diminta Kerja Disiplin dan Tepat Waktu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau, Topandri/ist.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau, Topandri/ist.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau, Topandri meminta seluruh petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) untuk bekerja dengan disiplin dan tepat waktu.


"Kenapa kita on time atau tepat waktu? Selama ini kan kita istilahnya jam karet. Tapi kita keinginannya ke depan, karena kerjaan kita sudah banyak sekali. Jadi harus on time," kata Topandri usai acara pelantikan, pengambilan sumpah dan penandatanganan fakta integritas anggota PPS kota Lubuklinggau di Hotel Smart Lubuklinggau, Selasa (24/1/2023).

Topandri juga mengatakan, pihaknya tidak dapat bekerja dengan optimal dalam melaksanakan tahapan pemilu serentak 2024 tanpa adanya kerjasama seluruh masyarakat dan stakeholder. 

"Jadi kerjasama seluruh masyarakat dan stakeholder itu sangat kami butuhkan demi kelancaran Pemilu serentak di 2024," jelasnya.

Kemudian petugas PPS yang baru dilantik ini, pihaknya menyarankan agar langsung memilih Ketua. Sebab mereka sudah harus bekerja dengan melakukan koordinasi ke perangkat kelurahan. 

Selain itu, petugas PPS dalam waktu dekat akan melakukan pendataan DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan). Dan mereka kemungkinan dalam waktu akan turun mendata daftar pemilih dari Disdukcapil dan selanjutnya dilakukan kroscek ke bawah.

Disisi lain, KPU Lubuklinggau juga dalam waktu dekat akan membentuk Pantarlih (petugas pemutakhiran data pemilih) yang disesuaikan dengan jumlah TPS. Dimana menurut Topandri TPS di Kota Lubuklinggau sekarang ini jumlahnya berkisar 640 TPS. 

"Jadi Pantarlih itulah yang akan turun ke bawah, akan melakukan pendataan kembali mana-mana penduduk yang sudah masuk DP4 atau yang nanti akan kita terbitkan daftar pemilih sementara berdasarkan DP4," pungkasnya.