Bergabungnya Sandiaga Uno, mantan kader Partai Gerindra dan tokoh politik terkemuka, dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menuai apresiasi dan optimisme di DPW PPP Sumsel.
- PPP Sumsel Incar Satu Fraksi di Pemilu Mendatang
- PPP Sumsel Minta Putusan MK 60 Jangan Diberlakukan Secara Parsial
- PPP Sumsel Kirim Surat ke DPP untuk Penunjukan Plt Ketua
Baca Juga
Kehadiran Sandiaga, yang memiliki hubungan erat dengan Sumatera Selatan, diharapkan dapat memberikan keuntungan elektoral bagi PPP di provinsi tersebut.
Dalam dunia politik Indonesia, Sandiaga Uno dikenal sebagai sosok yang selalu berada dalam jajaran lima besar calon presiden dan calon wakil presiden. Menrut Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno, meyaknini penampilan Sandiaga sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) serta kiprah politiknya saat mendampingi Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan memberikan dampak positif bagi PPP di Sumsel.
"Kehadiran Sandiaga dalam berbagai acara, baik sebagai Menparekraf maupun sebagai tokoh PPP, telah memberikan efek positif yang signifikan. Sekarang, angka survei PPP di Sumsel sudah mengalami peningkatan dan saya memprediksi bahwa pada saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden nanti, angka tersebut pasti akan melampaui 7 persen," kata Agus.
Agus juga mengungkapkan bahwa pihak PPP di Sumsel sangat memahami rekam jejak Sandiaga Uno sebagai seorang pemimpin di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif serta pengalaman politiknya. Pada tanggal 14 Juni, Sandiaga secara resmi menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PPP.
Kemudian, pada tanggal 16 dan 17 Juni, Rapimnas ke-VI digelar untuk melegitimasi dan mengesahkan posisi Sandiaga Uno sebagai kader PPP. Keputusan tersebut diambil setelah musyawarah dengan seluruh DPW PPP, yang dengan bulat menerima keanggotaan Sandiaga di partai tersebut.
Sandiaga Uno diberikan tanggung jawab sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu Nasional PPP. Tugas beratnya adalah merancang strategi dan program-program untuk memenangkan PPP dalam pemilu tahun 2024.
"Dalam Rapimnas, semua peserta setuju bahwa Ketua Umum PPP harus berjuang agar Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden dari PPP dan menjadikannya pendamping Ganjar Pranowo," tambah Agus.
Agus juga menekankan bahwa posisi calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo adalah jatah PPP sejak awal bergabungnya partai tersebut. Keputusan ini telah menjadi komitmen di tingkat atas PPP.
"Kami tidak perlu lagi memperdebatkan kehadiran Sandiaga Uno, karena saat ini dia sudah menjadi kader PPP. PPP sejak awal mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari partai politik di luar PDI Perjuangan, dan kesepakatan tersebut adalah bahwa calon wakil presidennya berasal dari PPP," tegas Agus.
Dengan bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP, partai tersebut kini memiliki potensi kekuatan baru dalam persaingan politik menjelang pemilu 2024. Dengan reputasi dan popularitas Sandiaga yang telah terbukti, PPP berharap dapat memanfaatkan pengaruhnya untuk meningkatkan elektabilitas partai di Sumatera Selatan dan secara nasional.
- PPP Sumsel Incar Satu Fraksi di Pemilu Mendatang
- Dugaan Korupsi Pertambangan Dwinad Nusa Sejahtera, Lebih Besar dari Kasus ABS di Kejati Sumsel, Ada Nama Boy Tohir dan Sandiaga Uno?
- PPP Sumsel Minta Putusan MK 60 Jangan Diberlakukan Secara Parsial