Pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung (KCJB) mengalami kendala lantaran pihak pengelola lupa membangun akses jalan ke stasiun.
- PPP Sumsel Siap Hadapi Pilkada 2024, Targetkan Kemenangan Paslon
- PPP Dukung Yulius Maulana-Budiarto Marsul di Pilkada Lahat
- PPP Dukung Panca-Ardhani di Pilkada Ogan Ilir
Baca Juga
Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi menilai, perlu adanya audit detail mengenai pembangunan tersebut.
“Ke depan harus dilakukan audit siapa yang miss manajemen di sini,” tegas Achmad Baidowi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/8).
Legislator dari Fraksi PPP ini mengatakan, dengan adanya kelalaian ini, menunjukkan adanya miss manajemen di lapangan.
“Harusnya itu tidak terjadi. Meskipun, hari ini sedang dibangun akses itu tetapi kan namanya saja tetap telat,” katanya.
Menurutnya, pihak pengelola harusya fokus kepada akses penunjang KCJB tidak hanya konstruksinya saja.
“Di mana-mana itu, tidak hanya fokus ke konstiruksinya tapi akses terhadap stasiun itu juga harus dipikirkan. Pasti ada dalam skema perencanaan, cuman mungkin lupa karena fokus ke infrastrukturnya sehingga akses-akse pendukung, tidak tergarap, meskipun sudah masuk dalam perencanaan,” tutupnya.
- PPP Sumsel Siap Hadapi Pilkada 2024, Targetkan Kemenangan Paslon
- PPP Dukung Yulius Maulana-Budiarto Marsul di Pilkada Lahat
- PPP Dukung Panca-Ardhani di Pilkada Ogan Ilir