PPKM Level 4 Bakal Diterapkan, Ini Jumlah Kasus Covid-19 di Palembang

Kondisi Covid-19 di Palembang (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kondisi Covid-19 di Palembang (Istimewa/rmolsumsel.id)

Selama dua pekan atau tepatnya 26 Juli hingga 8 Agustus, Kota Palembang ditetapkan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Hal ini diketahui usai rapat Koordinasi Pembahasan Penerapan PPKM Level IV di Luar Jawa Bali dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto via virtual, Sabtu (24/7).


"Ya benar, Palembang masuk PPKM Level 4," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (PP2M) Dinkes Kota Palembang sekaligus juru bicara gugus tugas Covid-19 Palembang, Yudhi Setiawan, Sabtu (24/7).

Dia menjelaskan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Palembang terus mengalami peningkatan sejak sepekan terakhir. Peningkatan rata-rata sebanyak sekitar 200 kasus perharinya. Hal ini dikarenakan, banyaknya kasus baru. Sedangkan, kasus sembuh sedikit.

"Rata-rata penambahan kasus baru Covid-19 di Palembang sebanyak 300 an kasus. Sedangkan, kasus sembuh hanya puluhan," katanya, Sabtu (24/7).

Berdasarkan data per 24 Juli, penambahan kasus baru yakni sebanyak 248 kasus. Sedangkan, kasus sembuh 148, meninggal dunia 7 kasus. Untuk kasus aktif Covid-19 per 24 Juli yakni sebanyak 4.478 kasus. Dimana, kasus tersebut kasus tertinggi di Kota Palembang. 

Saat ini, dia menambahkan belum ada penambahan zona merah yakni hanya tiga kecamatan. Ketiganya yakni Alang-Alang Lebar, Sako dan Kemuning. Sedangkan, 15 Kecamatan lainnya zona orange. 

Dia berharap agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan serta anjuran dari pemerintah sehingga angka kasus Covid-19 di Kota Palembang dapat ditekan. "Tetap gunakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,"  tutupnya.