Provinsi Sumsel berencana untuk memberlakuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara tatap muka. Hal ini berdasarkan hasil pertimbangan dari beberapa pendapat ahli epitemologi dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
- Museum Tsunami Aceh Gelar Pameran Napak Tilas Perdamaian GAM dan Indonesia
- Perubahan Kurikulum 2022 Harus Jelas Jangan Mencaplok Luar Negeri
- Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Ini Strategi Pusda Sumsel
Baca Juga
“Seperti yang sering saya sampaikan indikatornya ialah dengan melihat jumlah guru yang di vaksin dan Alhamdulillah ini sudah lebih lima puluh persen, artinya kesiapan itu sudah hampir seratus persen,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli, Selasa, (18/6).
Politisi PKS ini menekankan Dinas Pendidikan melalui para pengawas yang ada disekolah-sekolah wajib saling bekerja sama dalam mengawasi jalannya tatap muka agar tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
“Jangan sampai kita telah menyiapkan prokes tidak ada pengawasan, percuma,” katanya.
Selain itu menurutnya, pabila ada sekolah yang tidak menerapkan prokes dengan baik, seperti jumlah siswa dan jam belajar yang tidak dilakukan pembatasan, tidak ada tempat cuci tangan, tidak menyiapkan handsatizer dan beberapa aturan protokol kesehatan lainnya maka sekolah tersebut akan dilakukan penutupan kembali.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR