Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Palembang mulai melakukan sebanyak tujuh orang saksi terkait kasus jari bayi yang putus usai tergunting oleh oknum perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
- Warga Griya Permata Sukma Sako Temukan Mayat Bayi Didepan Garasi Mobil
- Warga Muara Enim Temukan Bayi di Kebun Karet
- Kesal Dengan Istri, Bayi Satu Bulan di Empat Lawang Dicekik dan Dibanting hingga Tewas
Baca Juga
Ketujuh saksi yang diperiksa itu meliputi keluarga korban pihak manajemen rumah sakit hingga pelaku. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menentukan status hukum yang dilanggar oleh terlapor DN.
“Betul DN sudah diperiksa, setelah laporannya masuk kemarin kami langsung mengambil langkah-langkah dengan memeriksa para saksi. Total ada tujuh orang, termasuk terlapor,”kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Senin (6/2).
Ngajib menjelaskan, hasil pemeriksaan para saksi sejauh ini menduga adanya kesalahan yang dilakukan oleh DN hingga menyebabkan jari bayi inisial AR yang masih berusia delapan bulan terpotong. Meski demikian, sejauh ini polisi masih belum menaikan status DN sebagai terlapor.
“Nanti kita akan gelar perkara, untuk melihat pasal yang akan dikenakan ke terlapor,”jelas Ngajib.
Pihak manajemen Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pun menyatakan keinginan mereka untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.Namun sejauh ini polisi belum mendengar pernyataan tersebut baik dari terlapor maupun pelapor.
“Kalau memang mau diselesaikan secara kekeluargaan nanti dilakukan restorative justice sesuai keinginan kedua belah pihak. Sejauh ini saya belum dapat laporan terkait itu (perdamaian),”katanya.
Sebelumnya, seorang bayi perempuan berusia tujuh bulan diduga mengalami tindakan malpraktek oknum perawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Palembang pada Jumat (3/2). Sebab, jari kelingking sangat bayi putus lantaran terkena gunting dari oknum perawat.
Orang tua korban, Suparman dan Sri Wahyuni melaporkan peristiwa yang dialami anaknya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2).
Dalam keterangan orang tua korban, peristiwa tersebut bermula saat selang infus yang terpasang di tangan anaknya tersumbat. Setelah melapor ke perawat jaga, anaknya tersebut langsung ditangani oknum perawat yang bersangkutan.
"Setelah lapor selang infus anak saya tersumbat, oknum perawat tersebut langsung potong selang infus pakai gunting hingga jari kelingking anak saya ikut terpotong," ungkap Suparman, Sabtu (4/2).
- Warga Griya Permata Sukma Sako Temukan Mayat Bayi Didepan Garasi Mobil
- Warga Muara Enim Temukan Bayi di Kebun Karet
- Kesal Dengan Istri, Bayi Satu Bulan di Empat Lawang Dicekik dan Dibanting hingga Tewas