Jajaran Satreskrimsus Polres Pagar Alam melakukan penyisiran ke sejumlah toko penyedia barang pokok di pasar-pasar guna menyelidiki apakah minyak goreng merek Minyakita yang ditemukan kurang dari takarannya juga beredar di kota ini, Rabu (12/03).
- Curangi Takaran MinyaKita, Perusahaan di Jakbar Raup Rp800 Juta per Bulan
- Sidak Pasar di Muara Enim, Polisi Temukan Dugaan Kecurangan Volume MinyaKita
- Monitoring Bahan Kebutuhan Pokok, Polres Lubuklinggau Berikan Sanksi ke Pedagang MinyaKita, Ini Sebabnya
Baca Juga
Dari hasil pemeriksaan sampel minyak goreng dalam kemasan botol maupun pouch yang dijual di berbagai toko, polisi tidak menemukan adanya kejanggalan. Isi dan berat minyak goreng sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan.
Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, Iptu Irawan Adi Candra, didampingi Kanit Pidsus, Ipda Muhammad Ridwan, menyampaikan bahwa kehadiran mereka merupakan bentuk respons dan pengawasan Polri terhadap kondisi pasca temuan Menteri Pertanian, Padil Imran, yang mendapati adanya minyak goreng merek Minyak Kita dengan isi yang tidak sesuai takaran.
"Untuk itu, Satreskrim Polres Pagar Alam merasa perlu melakukan penyelidikan langsung di lapangan guna memastikan apakah hal serupa juga terjadi di wilayah hukum Kota Pagar Alam," ujar Irawan.
Irawan menambahkan bahwa dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap peredaran barang kebutuhan pokok yang rentan dimanipulasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Hari ini, kami memeriksa minyak goreng Minyak Kita yang ramai diberitakan karena diduga tidak sesuai takaran. Syukurnya, setelah kami lakukan pengecekan, sejauh ini tidak ditemukan adanya penyimpangan di Pagar Alam," jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih teliti saat membeli barang kebutuhan pokok, terutama yang dikemas, serta tidak ragu untuk melaporkan jika menemukan indikasi manipulasi atau kecurangan.
"Banyak modus yang dilakukan oknum untuk meraup keuntungan dari barang kebutuhan pokok masyarakat. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa kualitas dan kuantitas barang sebelum membeli serta segera melaporkan jika menemukan kecurangan," pungkasnya. 
- Siaga PSU Empat Lawang, Polres Pagar Alam Kerahkan 65 Personel
- Curangi Takaran MinyaKita, Perusahaan di Jakbar Raup Rp800 Juta per Bulan
- Sidak Pasar di Muara Enim, Polisi Temukan Dugaan Kecurangan Volume MinyaKita
