Tudingan miring kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disampaikan Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah, menanggapi pengumuman penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibukota.
- Terlalu!Saat Jamaah Sujud Shalat Subuh, Pencuri Gasak Motor
- Tidak Terbukti Bersalah, Herman Deru Batalkan Pemberhentian Ikhwanuddin Sebagai PNS
- PJJ di Palembang Diperpanjang Lagi, Sekolah Hanya Ikuti Peraturan
Baca Juga
Legislator dari PDI Perjuangan lantang menyebut bahwa Anies telah membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok. Pengumuman PSBB yang disampaikan Anies, sambungnya, telah membuat uang Rp 300 triliun ludes terbakar.
“Kejadian kemarin sangat disesalkan atas pernyataan yang begitu bombastis, dramatis, oleh Gubernur DKI Bapak Anies Baswedan, sehingga menimbulkan hal yang tak perlu dan membakar ludes Rp 300 triliun. Saham-saham kita berguguran,” ujarnya saat rapat kerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jumat (11/9/2020).
Untuk itu, Said mendesak Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera mengawasi sektor keuangan nasional.
“Kalau korporasi hancur, maka ritel akan hancur, inilah tantangan berat bagi BI dan OJK,” imbuhnya.
Said juga meminta kepada BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Lantaran dia menduga depresiasi secara konstan masih menghantui.
“Kami khawatir upaya-upaya yang dilakukan Gubernur BI akan sia-sia bagi kita semua, kalau tidak ada koordinasi baik di antara kita semua lini,” tandasnya.[ida]
- Gerindra Tegaskan Syukri Zen Bukan Lagi Kader Partai
- Gerindra Hanya Menang di 10 Daerah Sumsel, Ini Faktor Penyebab Kekalahan
- Gerindra Klaim Kemenangan Asgi-Iwan di Pilkada PALI