Jajaran Kepolisian berhasil menangkap tiga orang pelaku penembakan yang menewaskan Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis Kapten Inf Abdul Majid di Pidie, Aceh.
- Pembunuhan Dantim BAIS Pidie Diduga Dipicu Penyerahan Senjata yang Gagal
- Dantim BAIS Ditembak OTK, Keluarga Minta Pelaku Segera Ditangkap
Baca Juga
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan, penangkapan terhadap ketiga pelaku ini dilakukan pada Minggu 31 Oktober 2021. Operasi penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie serta dibackup oleh Polisi Militer dan Polda Aceh.
“Pelaku yang ditangkap adalah D (43) bekerja sebagai petani dan berperan sebagai penyedia senjata. Lalu F (42), tukang cukur, sebagai eksekutor, serta M (41) bekerja sebagai wiraswasta sebagai perencana pertemuan dan kenal dengan korban,” kata Dedi di Jakarta, Rabu malam (24/11).
Dedi menjelaskan, penembakan ini berawal dari pelaku M mengajak korban untuk bertemu. Setelah di tempat yang sudah ditentukan, dua pelaku lain menunggu dan melakukan perampokan. Dikatakan Dedi, perampokan ini telah direncanakan oleh ketiga pelaku sehari sebelum menjalankan aksinya di kebun cabe milik pelaku D.
“Motif penembakan ini adalah murni perampokan dan puluhan juta uang korban turut diambil oleh pelaku,” demikian Dedi.
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Polri Tetapkan Tersangka Perekrut Korban TPPO di Myanmar
- Prabowo Pastikan THR PNS, TNI-POLRI, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret