Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan di Depan SDN 23 Palembang

Polisi melakukan olah TKP di depan SDN 23 Palembang/Dudi Oskandar
Polisi melakukan olah TKP di depan SDN 23 Palembang/Dudi Oskandar

Kejadian pembacokan terhadap salah seorang warga Lorong Muhajirin IV Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang terekam jelas dari kamera CCTV salah satu rumah warga.


Korban yang diketahui bernama Umar (47) harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mohamamd Hasan Palembang akibat mengalami luka bacok dibagian selangkangan akibat sabetan senjata tajam jenis celurit milik pelaku. 

Kejadian pembacokan ini terekam kamera CCTV rumah warga yang tepat berada didepan SD Negeri 23 Palembang. Dalam rekaman tersebut korban baru saja mengantarkan cucunya ke sekolah SD N 23 Palembang bersama perempuan dengan sepeda motor matic nopol BG 5371 UAI langsung didatangi pria berbaju hitam memakai helm langsung menyerang korban dengan senjata tajam jenis celurit.

Berdasarkan keterangan Burlian (55) menuturkan kejadian pembacokan terjadi sekitar jam 7 pagi. Korban yang diketahui bernama Umar warga Lorong Buyut saat itu baru saja mengantarkan cucunya di SD Negeri 23 Palembang.

“Kalau kejadian persisnya saya tidak tahu, yang jelas korban sudah terkapar bersimbah darah luka nya kalau tidak salah dibagian selangkangan. Pelaku nya saya tidak tahu, karena saat itu tidak ada lagi,” kata pria yang juga mengajar di SD N 23 Palembang ini.

Pantauan di depan SD Negeri 23 Palembang terlihat masih ada bercak darah korban, dan satu bilah senjata tajam yang diduga milik pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian.

Untuk menyelidiki kasus ini, tim identifikasi Polrestabes Palembang sudah mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP.

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Roy Tambunan mengatakan, motif tersebut masih dugaan sementara. “Dari keterangan kanit saya pada saat mendatangi korban di RS, kami mendapatkan informasi bahwa antara korban dan tersangka bertetangga,” katanya.

Lanjut Kompol Roy menjelaskan, bahwa diduga istri tersangka kabur dengan korban. “Sampai saat ini istri tersangka belum pulang ke rumah, sehingga tersangka emosi dan menyerang korban,” katanya.

Ditanyai apakah wanita yang dibonceng korban merupakan istri tersangka pada saat mengantarkan seorang anak kecil pergi sekolah, Kompol Roy membantah. “Bukan, itu bukan istrinya,” katanya.

Untuk pelakunya sudah diketahui identitasnya. “Sudah kita ketahui dan masih dalam pengejaran,” katanya.