Polisi Spanyol Bongkar Perkebunan Ganja Terbesar di Eropa, Luasnya 67 Hektare

Sebuah perkebunan rami terlihat di Navarra, Spanyol. (Kepolisian Spanyol/Reuters/rmolsumsel.id)
Sebuah perkebunan rami terlihat di Navarra, Spanyol. (Kepolisian Spanyol/Reuters/rmolsumsel.id)

Otoritas Spanyol menghancurkan 415.000 tanaman rami senilai USD108 juta dalam sebuah operasi pada Selasa (12/4) waktu setempat.


Diberitakan Reuters, dari operasi tersebut polisi menyita sekitar 50 ton tanaman rami yang dikeringkan di gudang untuk diproses menjadi cannabidiol (CBD) yaitu senyawa non-psikoaktif yang semakin banyak digunakan untuk mengobati kecemasan, insomnia, dan penyakit lainnya.

“Perkebunan tersebut terletak di wilayah utara pedesaan Navarra dan tersebar di 11 ladang dengan luas gabungan 67 hektare,” kata Guardia Civil dalam sebuah pernyataan.

“Meski penjualan dan konsumsi CBD di seluruh Spanyol dan sebagian besar Eropa merupakan tindakan legal, namun hukum Spanyol masih melarang penanaman tanaman ganja untuk apa pun selain keperluan industri, seperti untuk tekstil dan benih,” bunyi keterangan Kementerian Pertanian Spanyol.

“Menanam rami untuk dikonversi menjadi CBD atau turunan lainnya tetap merupakan tindak pidana,” imbuh keterangan tersebut.

Tiga orang ditangkap dalam operasi yang dimulai pada pertengahan 2021 ketika polisi menemukan salah satu ladang.

Guardia Civil mengatakan, pemilik perkebunan pada awalnya mempresentasikan pertanian rami sebagai operasi legal untuk memproduksi ganja industri, tetapi dalam perjalanannya ditemukan bahwa pemilik perkebunan berencana mengekspor sejumlah besar raminya ke Italia dan Swiss untuk diproses menjadi CBD.