Polisi Lumpuhkan Perampok Sadis yang Sering Beroperasi di Jalan Lintas  

Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda  Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap  seorang komplotan pelaku perampokan sadis terhadap sopir truk di jalan lintas Ogan Ilir, Kamis (24/3) malam /ist
Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap seorang komplotan pelaku perampokan sadis terhadap sopir truk di jalan lintas Ogan Ilir, Kamis (24/3) malam /ist

Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap seorang komplotan pelaku perampokan sadis terhadap sopir truk di jalan lintas Ogan Ilir, Kamis (24/3) malam bernama Rigono alias Gonot (30), warga Dusun II, Desa Purun, Kecamatan Penukal, Kabupaten Pali.


Tersangka ditangkap tidak jauh dari Desa Purun, namun karena  mencoba kabur dan melakukan perlawanan tersangka terpaksa ditembak.

Aksi pelaku dilakukan terhasap korban Nisamudin (62), pada Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 01.00 lalu. Korban saat itu tengah melintas di Km 32 terminal Indralaya, tiba-tiba truk tanpa muatan bernopol B 9710 TDA itu dicegat oleh enam pelaku.

Aksi pelaku ini cukup sadis, alah satu pelaku langsung menodongkan senjata api dan langsung memukul kepala korban menggunakan gagang senjata api sehingga kepala korban mengalami luka bocor.

Tidak hanya, pelaku mengikat tangan dan kaki korban lalu membawanya dengan mobil pelaku. Korban dibuang di hutan di Desa Tapus, Kabupaten Muaraenim.

Atas kejadian itu, korban mengalami luka di bagian kepala, wajah memar dan kehilangan 1 unit mobil truk yang kini telah diamankan polisi.

Sebelumnya sudah dua pelaku yang berhasil ditangkap dan sudah menjalani hukuman. 

Kasubdit 3 Jatanras Kompol Agus Prihandinika, SH, SIK didampingi Kanit 3 Kompol I Putu Suryawan, SH, SIK, Sabtu (26/3) mengaku pihaknya masih memburu pelaku lain yang terlibat.

Tersangka Gonot mengaku, hanya berperan mengikat tangan korban dan membuangnya ke hutan.

"Korban dipukul dengan senpi terus dipindahkan ke mobil pikap yang kami bawa terus kami ikat dan dibuang. Mobil truk yang dirampok belum sempat kami jual," katanya.