Kerusuhan terjadi lagi di kompleks Masjid Al Aqsa, ketika polisi Israel kembali merangsek masuk kawasan tersebut pada Minggu (17/4).
- Lagi Terlelap Tidur, Seorang Santri Ponpes di Palembang Dibakar
- Diserempet Mobil, Dua Pelajar SMKN 2 Palembang Patah Kaki
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Sumsel Diperkirakan Alami Hujan
Baca Juga
Menurut laporan Al Jazeera, polisi berusaha memasuki kompleks masjid ketika jamaah berkumpul untuk shalat subuh.
Pihak berwenang Israel berdalih memasuki kompleks tersebut untuk membantu orang-orang Yahudi yang ingin beribadah lantaran orang Palestina telah menimbun batu dan mendirikan penghalang.
Polisi berhasil membersihkan lapangan luas di luar masjid dari warga Palestina, sedangkan puluhan orang masih berada di dalam.
Laporan langsung Natasha Ghoneim dari Al Jazeera, serangan polisi Israel terjadi sebelum jangka waktu tiga jam di mana non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi kompleks tersebut
Mengutip Palang Merah Palestina, Associated Press menyebut dua warga Palestina ditangkap, dan dua terluka.
Ketegangan meningkat setelah kelompok sayap kanan Yahudi, Return to Temple Mount, menawarkan hadiah uang tunai kepada siapa saja yang pergi ke Masjid Al Aqsa dan mengorbankan seekor kambing, sebuah ritual keagamaan Yahudi yang dilarang di dalam masjid, memicu provokasi lebih lanjut.
Kerusuhan serupa terjadi pada Jumat pagi (15/4) ketika polisi Israel berusaha memasuki kompleks masjid. Akibatnya 158 warga Palestina terluka dalam insiden tersebut.
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
- Israel Serbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza
- BSI Maslahat Berpartisipasi dalam Run For Humanity dan Tunjukkan Kepedulian untuk Palestina