Menjelang pelaksanaan bulan Suci Ramadhan yang jatuh pada Minggu (3/4) besok, kepolisian Daerah (Polda) Sumsel telah mempersiapkan beberapa pos pengaman yang tersebar di berbagai tempat seperti rumah ibadah dan pusat keramaian lainnya.
- Polda Sumsel Backup Polres Lahat Kejar 8 Tahanan yang Kabur dari Sel Tahanan
- Dramatis! Polairud Polda Sumsel Gerak Cepat Evakuasi Warga Serangan Stroke dengan Ambulans Apung
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
Baca Juga
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi mengatakan giat pengamanan yang dilakukan hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang berfokus pada aktivitas masyarakat selama menjalankan ibadah Ramadhan.
"Dalam rangka puasa ramadhan seperti biasa kita sudah membuat beberapa pos pengamanan tempat dan pergerakan manusia, salah satunya tempat-tempat ibadah yang digunakan sebagai lokasi pelaksanaan tarawih dan ibadah lainnya," katanya, Sabtu (2/4).
Tidak hanya itu, pengamanan lain yang turut dilakukan yakni pada saat memasuki waktu subuh. Hal ini dikatakan Supriadi menjadi waktu yang cukup rentan terjadinya tindak kejahatan yang dipicu dari aktivitas asmara subuh bagi remaja.
"Sedangkan untuk pengamanan asmara subuh yang sering memicu terjadinya tawuran, Polda Sumsel akan mengadakan giat patroli khususnya pada jam-jam selesai sahur," sambungnya kemudian lanjut mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dengan mengamankan atau membubarkan sekumpulan orang atau remaja yang terlihat berkumpul pada jam tersebut.
"Kalau ada masyarakat yang kumpul tidak menutup kemungkinan akan kita bubarkan," bebernya.
Supriadi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.
"Upayanya dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker. Lalu, kedua jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, contohnya adalah keluar rumah saat selesai sahur atau subuh inikan bahaya kalau dia sendiri bisa menjadi korban kejahatan sebaiknya ini sama-sama diantisipasi oleh masyarakat," ungkapnya. 
- Polda Sumsel Backup Polres Lahat Kejar 8 Tahanan yang Kabur dari Sel Tahanan
- Dramatis! Polairud Polda Sumsel Gerak Cepat Evakuasi Warga Serangan Stroke dengan Ambulans Apung
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
