Polda Sumsel Terjunkan 1.428 Personel Gabungan Amankan Nataru, Polisi: Ada Kerumunan Bakal Dibubarkan!

Dirlantas Polda Sumsel, Komber Pol A Pratama Adhyasastra. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Dirlantas Polda Sumsel, Komber Pol A Pratama Adhyasastra. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel bakal menerjunkan 1.428 personel gabungan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Bumi Sriwijaya.


Pasukan tersebut terdiri dari 1.169 personel dari Satwil 17 Kabupaten/Kota dan 259 personel gabungan TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan sukarelawan keorganisasian Pramuka.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Komber Pol A Pratama Adhyasastra mengatakan Operasi Patuh Lilin Musi 2021 ini dimulai pada 24 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang. Dimana, pasukan akan disebar di setiap Kabupaten/Kota dan di posko di wilayah perbatasan antar daerah dan kawaasan yang dianggap berpotensi mengundang keramaian.

"Konsep pengamanannya sendiri mengutamakan kegiatan preventif, penindakan adalah yang terakhir," katanya, Selasa (14/12).

Dia menyarankan agar masyarakat untuk tidak terjadi kerumunan mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Jika memang kondisi mendesak maka tidak menutup kemungkinan tindakan represif dapat dilakukan. "Kalau ditemukan kerumunan maka pasukan bakal melakukan pembubaran," tegasnya.

Untuk pengawasan di perbatasan, pihaknya telah mendirikan pos pemeriksaan, sehingga setiap orang yang akan masuk ke Sumsel akan diperiksa, apakah orang tersebut sudah streil dari Covid-19. Dia mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik libur Nataru agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Operasi lilin tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya mengacu pada anjuran pemerintah dalam penegakan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya.