Polemik dugaan manipulasi data pergantian jabatan Eselon II di Pemkab Musi Banyuasin (Muba) terus bergulir. Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Peduli Bangsa Provinsi Sumsel, Selasa (12/4) mendatangi Polda Sumsel untuk mendesak Kapolda mengusut tuntas dugaan kasus tersebut.
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT
- Ditlantas Polda Sumsel Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Miyor di Tol Kayuagung
Baca Juga
Ketua Rombongan, Krisna mengatakan, kedatangannya ke Polda Sumsel dalam rangka audensi untuk menindaklanjuti laporan indikasi manipulasi data pergantian jabatan eselon II di Pemkab Muba yang diduga dilakukan oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi.
“Kedatangan kami ke Polda Sumsel bagian dari lanjutan aksi kami di kantor Gubernur Sumsel beberapa hari lalu. Harapan kami pihak Polda Sumsel mengusut tuntas indikasi manipulasi data pergantian jabatan eselon II di Pemkab Muba,” katanya.
Menurutnya data indikasi manipulasi data yang mereka berikan ke Polda Sumsel adalah data yang valid. Data tersebut didapat dari panitia seleksi jabatan eselon II di Pemkab Muba.
“Tadi kami diterima dengan baik oleh Kasubdit I Intelkam. Beberapa data indikasi manipulasi data sudah kami serahkan kepada Kasubdit,” terangnya.
Sementara itu, Kasubdit I Sospol Direktorat Intelkam Polda Sumsel Kompol Minto mengatakan, pihaknya telah menerima data dari warga Muba yang tergabung dalam Aliansi Peduli Bangsa Provinsi Sumsel.
“Dari data yang kami terima ini akan kami serahkan kepada pimpinan untuk dipelajari dulu,” tandasnya.
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT