Ditreskrimum Polda Sumsel menggelar Kegiatan Rutin yang ditingkatkan (KRYD) cipta kondisi dengan sasaran kejahatan 3 C, sera sejumlah Cafe dan Diskotik di kota Palembang yang mempekerjakan anak dibawah umur.
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT
- Ditlantas Polda Sumsel Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Miyor di Tol Kayuagung
Baca Juga
Giat KRYD ini dilaksanakan pada Sabtu (27/1/2024) hingga Minggu pagi yang melibatkan 100 personil.
Kabag Bin Opsnal Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Rizvy Q mengatakan tujuan giat Kegiatan Rutin yang ditingkatkan (KRYD) yang dilakukan Ditreskrimum Polda Sumsel untuk menciptakan kondisi yang kondusif jelang pemilu 2024.
"Dalam giat KRYD ini personel dibagi dua tim dengan sasaran yang sama yakni mendatangi sejumlah cafe dan diskotik yang mempekerjakan anak dibawah umur serta eksploitasi seksual,"kata Rizvy Q didampingi Kasubdit IV Renakta AKBP Raswidiati Anggraini kepada wartawan Senin (29/1/2024).
Selain mencari pekerja dibawah umur, kata Resvy personel juga memeriksa pengunjung Cafe dan Diskotik yang membawa senjata tajam maupun senjata api.
"Setelah cek seluruh karyawan cafe dan diskotik yang kami datangi tidak ditemukan pekerja dibawah umur. Begitu juga pengunjung tidak ditemukan yang membawa senjata tajam maupun senjata api,"ungkapnya.
Diketahui, sejumlah Cafe dan Diskotik di kota Palembang yang didatangi dalam giat KRYD Ditreskrimum Polda Sumsel diantaranya, Ocean Lake Novotel, Homebase, Kenzo, Hans Cafe, Barcote, PPUT Star serta karaoke masterpiece.
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT
- Ditlantas Polda Sumsel Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Miyor di Tol Kayuagung