Untuk mengantisipasi peredaran narkoba menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan (Sumsel) telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan dengan memaksimalkan Pos Operasi Lilin Musi 2024 yang tersebar di sejumlah titik di wilayah Sumsel.
- KPK Periksa Empat ASN Muba, Ini Daftar Namanya
- Lima Tahanan Kabur Dari Lapas Lahat, Kok Biso ?
- Dibungkus Kardus Popok dan Rokok, Satres Narkoba Polresta Palembang Gagalkan Peredaran 30 Kilogram Ganja
Baca Juga
Langkah ini diambil untuk memperkuat pengawasan terhadap jalur darat yang dapat menjadi potensi masuknya barang haram, termasuk narkotika.
Wadir Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi, menyampaikan bahwa penyekatan jalur darat dilakukan untuk memblokir masuknya narkoba ke wilayah Sumsel.
"Polda Sumsel melakukan operasi lilin, dan di setiap pintu masuk terdapat pos-pos yang menjaga dan melakukan pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar Sandi saat ditemui pada Jumat (20/12).
Selain penyekatan di pos-pos yang telah disiapkan, Polda Sumsel juga melaksanakan mobiling, yaitu patroli keliling untuk mendeteksi dini peredaran narkoba di jalan-jalan utama.
"Untuk penebalan, kami juga mengerahkan mobiling guna memantau dan memastikan tidak ada narkoba yang masuk ke Sumsel," tambah Sandi.
Dalam rangka memerangi peredaran narkoba selama libur Nataru, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel juga aktif melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam. Sandi mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bidang Operasi (Bid Ops) Polda Sumsel untuk melaksanakan razia gabungan.
Sandi menjelaskan, bahwa narkoba yang banyak digunakan di kalangan masyarakat kelas menengah ke atas adalah ekstasi dan sabu-sabu, sementara ganja dan minuman keras lebih sering dikonsumsi oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Polda Sumsel juga mengimbau kepada masyarakat untuk merayakan Tahun Baru dengan cara yang aman dan tidak berlebihan. "Kami menghimbau kepada masyarakat, merayakan Tahun Baru boleh saja, tapi tetap dengan cara yang bijaksana dan jangan sampai terjerumus dalam penggunaan narkoba," pungkasnya.
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT
- Ditlantas Polda Sumsel Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Miyor di Tol Kayuagung