Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak kenaikan BBM subsidi.
- Antrean BBM di SPBU Masih Panjang Usai Kenaikan Harga, DPRD Sumsel Akan Panggil Pihak Pertamina hingga Migas
- Pengguna Transjakarta Naik 10 Persen Sejak Harga BBM Naik
- Bansos Diprediksi Tak Mampu Tahan Lonjakan Angka Kemiskinan Akibat Kenaikan BBM
Baca Juga
Pembagian bantuan tersebut dilakukan kepada pengemudi ojek online (Ojol), sopir angkot dan masyarakat yang berdampak kenaikan BBM di wilayah Kecamatan Gandus, Lemabang wilayah Kecamatan Ilir Timur II dan kawasan Wilayah Sungsang Kota Palembang, Rabu (7/9)
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan, pihaknya kali ini memberikan ratusan karung beras yang diberikan langsung kepada pengemudi tranportasi online.
"Sopir angkot, masyarakat yang terkena dampak perubahan harga BBM," katanya.
Dikatakannya, bansos tersebut sebagai bentuk empati dan untuk meringankan beban kepada rekan ojek online sopir angkot serta masyarakat yang merupakan bidang usaha terdampak kenaikan BBM.
"Kami Polda Sumsel merupakan wujud kehadiran negara ditengah masyarakat, dan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas, Kamtibmas wilayah Sumsel. Kita akan terus terjun kelapangan untuk memberikan bansos namun kita melihat situasi dilapangan tetap kondusif diwilayah hukum Polda Sumsel dan kita berharap bantuan langsung dari Pemerintah akan lebih tepat sasaran lagi," ujar Supriadi.
- Antrean BBM di SPBU Masih Panjang Usai Kenaikan Harga, DPRD Sumsel Akan Panggil Pihak Pertamina hingga Migas
- Pengguna Transjakarta Naik 10 Persen Sejak Harga BBM Naik
- Bansos Diprediksi Tak Mampu Tahan Lonjakan Angka Kemiskinan Akibat Kenaikan BBM