Paris dan Warsawa akhirnya sepakat menandatangani penjualan dua satelit pengamatan Prancis ke Polandia.
- Garuda Indonesia Layani Pengiriman Ekspor Minyak Nilam Aceh ke Paris
- Prancis Singkirkan Portugal Lewat Adu Penalti
- Citroen S3 Aircross SUV Resmi Ngaspal di Palembang, Harga Gak Sampai Rp300 Juta
Baca Juga
Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu mengumumkan kesepakatan bernilai ratusan juta euro itu lewat akun Twitternya pada Selasa (27/12) waktu setempat.
"Kontrak besar ini mencerminkan kepercayaan Polandia pada teknologi dan industri kami," kata Lecornu setelah bertemu dengan Menhan Polandia Mariusz Blaszczak di Warsawa, seperti dikutip dari AFP, Rabu (28/12).
Kementerian Pertahanan Polandia mengatakan bahwa berkat satelit, militernya akan dapat memperoleh data pengintaian dengan akurasi 30 sentimeter (hampir satu kaki).
Błaszczak menyebutnya sebagai sistem peringatan dini terhadap ancaman militer dan sipil seperti bencana alam.
Badan Persenjataan Polandia mengatakan nilai bersih dari kesepakatan itu sekitar 575 juta euro (sekitar 9,5 triliun rupiah) dan peluncuran ke luar angkasa satelit Polandia yang diproduksi oleh Airbus Defense & Space akan selesai pada tahun 2027.
- Garuda Indonesia Layani Pengiriman Ekspor Minyak Nilam Aceh ke Paris
- Prancis Singkirkan Portugal Lewat Adu Penalti
- Citroen S3 Aircross SUV Resmi Ngaspal di Palembang, Harga Gak Sampai Rp300 Juta