Polairud Polda Sumsel dan Dishub Kabupaten Banyuasin buka suara terkait viralnya dugaan pungli di perairan simpang PU Desa Bunga Karang, Kabupaten Banyuasin, Senin (8/5).
- APRI Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Rp5 Triliun oleh PT Pelabuhan Tiga Bersaudara
- Dugaan Pungli Pemasangan Lampu Jalan di Palembang, Warga Diminta Bayar Rp 500 Ribu per Titik
- Pemkab Banyuasin Tindak Tegas Oknum Kepsek Pungli Wali Murid
Baca Juga
Dugaan pungli tersebut terjadi di Pangkalan Sandar Simpang PU (Dit Polairud Polda Sumsel) dan Pos Dishub Simpang PU, Kabupaten Banyuasin yang diduga dilakukan oknum Polairud Polda Sumsel.
"Anggota kita Ditpolairud Polda Sumsel telah melakukan investigasi terhadap personel Pangkalan Sandar Simpang PU," ujar Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Andreas Kusmaedi, Kamis 11 Mei 2023.
Dari hasil penelusuran, kata Andreas, ternyata kapal yang digunakan di dalam video yang beredar itu bukan milik Polairud.
"Ini bisa kita pastikan spesifikasinya bahwa kapalnya beda dan tidak ada tulisan Polairud," katanya.
Andreas menegaskan Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, sudah membuat (bantuan polisi) banpol.
"Masyarakat silahkan melapor apabila ada anggota yang melakukan pemerasan, pungli, ataupun pengancaman maka akan kita tindak lanjuti," ungkapnya.
Sebelumnya Kabid Humas, Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan, peristiwa terjadi di Pangkalan Sandar Simpang PU (Dit Polairud Polda Sumsel) dan Pos Dishub Simpang PU, Kabupaten Banyuasin.
"Anggota kita Ditpolairud Polda Sumsel telah melakukan investigasi terhadap personel Pangkalan Sandar Simpang PU," katanya.
Dikatakan Supriadi, tugas dan tanggung jawab personel Ditpolairud Polda Sumsel di perairan Simpang PU memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Seperti imbauan tentang keselamatan berlayar, pengecekan terhadap alat navigasi kapal berikut barang muatan, dan lainnya.
"Di dalam pelaksanaan tugas selalu bersinergi dengan stakeholder dari Kabupaten yaitu Dishub," tutupnya.
- Dramatis! Polairud Polda Sumsel Gerak Cepat Evakuasi Warga Serangan Stroke dengan Ambulans Apung
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT