Presiden Peru Pedro Castillo telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Anibal Torres di tengah krisis politik yang tengah berlangsung.
- Venezia Pastikan Tiket Promosi, Jay Idzes Bakal Main di Serie A
- Timsel Buka Pendaftaran Calon Anggota KPU Provinsi Sumsel Periode 2023-2028
- Dukung Hak Angket, Surya Paloh: Itu Hak Konstitusional
Baca Juga
Surat kabar El Comercio pada Jumat (25/11) melaporkan Castillo akan merombak kabinet seteah pengunduran diri Torres.
Keputusan Torres muncul setelah sehari sebelumnya, Kamis (24/11), Kongres Peru yang dikuasai oposisi menolak permintaan sayap kiri Torres untuk mengadakan mosi tidak percaya.
Dalam pidatonya, Torres meminta pencabutan UU yang menetapkan bahwa semua inisiatif reformasi konstitusional yang diajukan ke referendum harus disetujui terlebih dahulu oleh Kongres.
Castillo mengatakan keputusan Kongres adalah penolakan kepercayaan yang jelas terhadap Torres.
Torres adalah Perdana Menteri ke-4 Peru sejak Castillo menjabat pada Juli 2021. Mantan Perdana Menteri Hector Valer bekerja selama sekitar satu minggu dan mengundurkan diri di tengah tuduhan korupsi dan kekerasan dalam rumah tangga terhadapnya.
Anggota parlemen oposisi memakzulkan Castillo dua kali, tetapi gagal menggulingkannya, meskipun mereka berhasil memecat beberapa anggota kabinet.
- Singgung Kasus Sambo saat Bicara KM50, Habib Rizieq Shihab: Allah Akan Buka Satu Persatu Kezaliman
- Asgianto Kantongi 8 Nama Balon Wakil Bupati untuk Pilkada 2024
- Prabowo Kembali Pimpin Gerindra dan Dicalonkan di Pilpres 2029