Bobby Adhityo Rizaldi kembali diperpanjang untuk menjabat Plt Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Selatan. Perpanjangan ini untuk ketiga kalinya.
- Videonya Viral, PKS Akui Terima Uang tapi Bukan Suap
- Anthony Budiawan: Pengelolaan APBN Tidak Transparan dan Penuh Kontradiksi
- Hikmahanto: Sekarang Medan Krisis Ukraina-Rusia Sudah Bergeser ke Indonesia
Baca Juga
Informasi perpanjangan masa jabatan itu disampaikan Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sumsel, RA Anita Noeringhati. Menurut Anita, pada 18 April 2022 jabatan Plt Ketua Partai Golkar Sumsel kembali diperpanjang untuk tiga bulan ke depan.
Anita menerangkan, alasan perpanjangan jabatan Bobby karena saat ini Golkar Sumsel masih konsolidasi partai hingga ke bawah dan saat ini sedang menyusun struktur organisasi.
“Yang pasti untuk yang ketiga (kali) ini tentu mempersiapkan Musdalub, meneruskan jabatan pak Dodi. Nanti siapa kandidat yang mendapat restu dan memenuhi syarat, silakan maju,” kata Anita usai acara buka puasa bersama dilanjutkan salat Magrib dan taraweh bersama, Minggu (24/4).
Anita menyampaikan, tiga bulan ini merupakan masa terakhir Plt Ketua. Sebab jabatan Bobby tidak bisa diperpanjang lagi lantaran Agustus sudah masuk tahapan Pemilu di mana struktur organisasi sudah harus definitif.
“Walaupun untuk partai yang sudah memiliki kursi di DPR tidak memerlukan verifikasi faktual sesuai putusan MK,” ujar Ketua DPRD Sumsel ini.
Menurut Anita, di DPP Partai Golkar ada peraturan di mana syarat menjadi calon ketua di suatu daerah itu kalau sudah mengumpukan Kartu Tanda Anggota (KTA) dalam tataran angka yang ditentukan DPP Partai Golkar.
- “Sekarang kita sedang mendorong DPD kabupaten/kota untuk memenuhi struktur organisasi KTA yang dipersyaratkan. Yang pasti di atas 1.000. Sekarang lebih mudah memonitor karena sudah pakai elektronik,” tuturnya.
- Antara Anita dan Popo Ali di Pilgub Sumsel, Ini kata Airlangga Hartarto
- DPRD Dorong Pemprov Sumsel Bagikan Suplemen Kesehatan ke Penyelenggara Pemilu
- Datangi Ditjen Bina Keuda Kemendagri, Ini Bahasan Ketua DPRD Sumsel