Plt Kadisperindag PALI Buka Suara Usai Kantornya Digeledah Kejari

Penggeledahan kantor Disperindag PALI yang dilakukan tim Kejari. (eko jurianto/rmolsumsel.id)
Penggeledahan kantor Disperindag PALI yang dilakukan tim Kejari. (eko jurianto/rmolsumsel.id)

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Brisvo Diansyah, akhirnya buka suara usai kantornya digeledah oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) PALI pada Selasa (4/3).


Penggeledahan tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendidikan pengrajin Tahun Anggaran 2023.

Brisvo mengakui bahwa pihaknya telah menerima informasi awal mengenai penggeledahan tersebut dan dirinya bahkan telah beberapa kali diperiksa terkait kegiatan yang tengah diselidiki oleh Kejari PALI.

"Penggeledahan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana dalam pelaksanaan delapan kegiatan pelatihan dan pendidikan pengrajin pada tahun anggaran 2023 dengan total anggaran mencapai Rp 2,5 miliar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di berbagai daerah, seperti Yogyakarta dan Jambi," ungkap Brisvo.

Dari hasil penggeledahan, tim Kejari PALI mengamankan sekitar 36 hingga 39 item barang bukti, termasuk laptop, printer, berkas, dan sejumlah peralatan lainnya.

"Kami sendiri belum mengetahui secara pasti dugaan tindak pidana yang diselidiki, namun kami siap bersikap kooperatif untuk membantu proses penyelidikan yang dilakukan oleh Kejari PALI," tambahnya.

Sebelumnya, penggeledahan di kantor Disperindag PALI dipimpin oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari PALI, Enggi Elber, dan Kasi Intel, Rido Dharma Hermando. 

Penggeledahan yang berlangsung di bawah pengawalan ketat anggota bersenjata lengkap dari satuan Brimob itu turut mengamankan berbagai dokumen, laptop, belasan stempel, serta peralatan lainnya yang dimasukkan ke dalam sebuah kontainer box berwarna putih dan koper hitam untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.