Dalam upaya yang kuat untuk percepatan penurunan stunting, Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, turut serta dalam Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Indonesia yang diadakan di Hotel Wyndham, Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Sungai Rambutan, Kabupaten Banyuasin pada Senin (3/7).
- Bekas Pemimpin Muara Enim Diprediksi Sulit Bertarung di Pilkada, Pengamat: Butuh Sosok Baru yang Punya Integritas
- Mahkamah Agung Tolak Kasasi Kaffah, DPRD Muara Enim Harus Minta Maaf ke Publik
- Gandeng Sang Istri, Kaffah Menghindar dari Kejaran Wartawan Lewat Pintu Belakang
Baca Juga
Acara tersebut dibuka oleh Staf Ahli Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Bidang Pembangunan dan Berkelanjutan, Agus Suprapto, dan membahas evaluasi capaian Semester I Tahun 2023 serta praktik baik dalam penanganan stunting di daerah.
Dalam kehadiran Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, dan Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, pertemuan ini bertujuan untuk menyinkronkan upaya pemerintah dalam penurunan stunting agar dapat terimplementasi secara efektif di area fokus penanganan stunting.
"Peringatan Harganas tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen bersama akan peran penting keluarga dalam percepatan penurunan stunting," katanya.
Beliau menyadari bahwa keluarga memiliki peranan yang sangat signifikan dalam memberikan pengasuhan yang baik serta menciptakan lingkungan sanitasi yang memenuhi standar kesehatan.
Selain itu, Plt. Bupati juga menyaksikan peluncuran buku Stunting-pedia dari Tanoto Foundation yang dibuat sebagai panduan bagi pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan stunting sesuai dengan kondisi di wilayah masing-masing.
- Bekas Pemimpin Muara Enim Diprediksi Sulit Bertarung di Pilkada, Pengamat: Butuh Sosok Baru yang Punya Integritas
- Satu Periode Dipimpin oleh Enam Orang Berbeda, Ini Deretan Tokoh yang Pernah Pimpin Muara Enim 2018-2023
- Mahkamah Agung Tolak Kasasi Kaffah, DPRD Muara Enim Harus Minta Maaf ke Publik