PLN Unit Induk Distribusi (UID)Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) saat ini masih terus mengupayakan perbaikan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 KV Linggau-Lahat agar penyaluran listrik wilayah Sumbagsel kembali pulih.
- Cermat Mengelola Pemakaian Listrik, PLN S2JB Tawarkan Solusi Lewat Aplikasi PLN Mobile
- PLN Siagakan 69 SPKLU untuk Dukung Perjalanan Pengguna Kendaraan Listrik Selama Nataru
- PLN UID S2JB Sediakan 32 SPKLU di 3 Provinsi, Begini Cara Cek Lokasinya
Baca Juga
Namun, dampak dari pemadaman tersebut banyak merugikan 4,3 juta pelanggan terutama bisnis rumahan seperti laundry dan tempat fotocopy dimana usaha itu harus terhenti selama satu hari penuh. Selain itu, berbagai alat elektronik rumah juga sudah mulai mengalami kerusakan akibat jaringan listrik yang masih belum stabil.
Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID S2JB Iwan Arissetyadhi mengatakan, mereka sampai saat ini belum membahas soal kompensasi yang dirasakan masyarakat akibat dampak pemadaman listrik tersebut.
Hanya saja, usulan terkait hal itu akan diserahkan lebih dulu kepada manajemen perusahaan.
"Terkait kompensasi tentu secara korporasi kami serahkan ke perusahaan, kami di unit fokus penormalan dulu,"kata Iwan saat memberikan keterangan pers di Palembang, Rabu (5/6/2024).
Kondisi aliran listrik di Palembang saat ini masih belum stabil. Sebagian wilayah masih dalam tahap perbaikan sehingga distribusi listrik naik turun sejak tadi malam.
Iwan menjelaskan, proses perbaikan SUTT 275 KV Linggau-Lahat memang cukup memakan waktu lama lantaran gardu tersebut terhubung ke jaringan listrik wilayah Sumbagsel hingga Aceh.
Sehingga, kondisi listrik tidak stabil juga dialami oleh beberapa provinsi lain di Sumatera.
"Karena memang gangguan dari sistem transmisi interkoneksi di Sumatera sudah nyambung dari Lampung sampai Aceh. Salah satu mengalami kendala, bisa saja mempengaruhi keseimbangan sistem,"ujarnya.
Padamnya listrik tersebut sempat membuat layanan pengaduan PLN 123, maupun layanan mobile menjadi sulit dihubungi. Hal itu dikarenakan traffic pengaduan menjadi tinggi saat Palembang mengalami pemadaman.
"Karena dampaknya sangat luas, untuk layanan pengaduan maupun kontak centre, trafficnya sangat tinggi, petugas PLN dan juga kontak centre dan PLN mobile berupaya menyelesaikan satu persatu (masalah),"ungkapnya.
- Cermat Mengelola Pemakaian Listrik, PLN S2JB Tawarkan Solusi Lewat Aplikasi PLN Mobile
- Aktivis Laporkan Menteri Kabinet Merah Putih ke Presiden Prabowo, Terkait Dugaan Intervensi Kasus OTT KPK di OKU
- Penjualan Daihatsu di Sumbagsel Mengalami Penurunan, Ini Strateginya di 2025