PT PLN (Persero) secara resmi melepas keberangkatan 11.300 pemudik melalui program "Mudik Aman Sampai Tujuan 2025" yang digelar di Kantor Pusat PLN, Jakarta, pada Kamis (27/3). Dalam acara tersebut, Direksi PLN melepas langsung para pemudik yang akan menuju berbagai daerah tujuan mudik.
- Srikandi PLN UP3 Palembang Edukasi Generasi Muda Lewat PLN Mengajar
- Peringati Hari Kartini, PLN UP3 Palembang Berbagi Ilmu Ketenagalistrikan kepada Siswa
- Indonesia Timur Jadi Fokus Studi Potensi Hidrogen Hijau untuk Kapal ASDP
Baca Juga
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa program mudik gratis ini telah diselenggarakan sejak 2018 dan merupakan bagian dari sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyediakan moda transportasi umum yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin mudik. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi selama arus mudik Lebaran.
“Program ini adalah komitmen kami untuk mendukung mobilitas masyarakat Indonesia selama mudik Lebaran. Ini juga merupakan bagian dari upaya gotong royong antar BUMN dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” kata Darmawan.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menambahkan bahwa program "Mudik Aman Sampai Tujuan 2025" juga merupakan dukungan PLN terhadap upaya Pemerintah dalam menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat. Ia berharap program ini dapat membantu masyarakat merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.
“Semoga program ini bisa meringankan beban masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga di momen yang penuh kebahagiaan. Kami berdoa semoga perjalanan para pemudik lancar dan selamat sampai tujuan,” ujar Yusuf Didi.
Program "Mudik Aman Sampai Tujuan 2025" memberangkatkan 11.300 pemudik dengan menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk 2 bus listrik, 81 bus, 14 gerbong kereta, dan 4 kapal laut. Pemudik diberangkatkan dari empat kota besar, yaitu Jakarta (9.000 peserta), Medan (600 peserta), Balikpapan (700 peserta), dan Makassar (1.000 peserta).
PLN memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan perjalanan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental terhadap seluruh pengemudi armada bus. Selain itu, seluruh peserta juga didaftarkan dalam asuransi keselamatan PLN Insurance.
“Seluruh pengemudi dan kru kami pastikan dalam kondisi prima setelah melalui pemeriksaan kesehatan fisik dan mental. Kami ingin memastikan perjalanan mudik berjalan aman dan lancar,” ujar Yusuf Didi.
Program mudik gratis ini disambut baik oleh pemudik, salah satunya Ayuni, yang berangkat dari Bogor menuju Palembang. Ayuni mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa mudik setelah bertahun-tahun terkendala biaya. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan adanya mudik gratis dari PLN. Saya sudah bertahun-tahun tidak pulang, dan sekarang saya bisa pulang berkat program ini,” katanya dengan haru.
Hal serupa disampaikan oleh Ari, seorang pemudik asal Lenteng Agung yang bekerja sebagai kuli bangunan. “Kalau mudik normal bisa habis Rp500 ribu, dengan program ini saya bisa hemat dan uangnya bisa saya simpan untuk kebutuhan di kampung. Prosesnya juga mudah, hanya perlu KTP, KK, dan aplikasi PLN Mobile. Terima kasih PLN, semoga program ini terus berlanjut,” ujarnya.
- Srikandi PLN UP3 Palembang Edukasi Generasi Muda Lewat PLN Mengajar
- Peringati Hari Kartini, PLN UP3 Palembang Berbagi Ilmu Ketenagalistrikan kepada Siswa
- Indonesia Timur Jadi Fokus Studi Potensi Hidrogen Hijau untuk Kapal ASDP