Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi mengusung Lucianty dan Syaparuddin sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
- PKS Klaim Kemenangan di 10 Pilkada Serentak Sumsel
- Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?
- Soal Cetak 3 Juta Lahan Baru, Legislator PKS Usul Petani Milineal Digaji Minimal Rp5 Juta
Baca Juga
Surat Keputusan (SK) dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS diserahkan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS, IIE Sumirat Sundana, di Markas Dakwah DPP PKS, Jakarta, pada Rabu siang, 14 Agustus 2024.
Hj Lucianty dan Dr. Syaparuddin menerima SK dukungan tersebut dengan penuh rasa syukur dan bangga. Hj Lucianty mengungkapkan terima kasih kepada Presiden PKS, pengurus DPP, serta pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Sumsel dan Dewan Pimpinan Tingkat Cabang (DPTC) PKS Kabupaten Muba.
“Hari ini kami menerima SK dari DPP PKS untuk Pilkada Musi Banyuasin sebagai pasangan Lucianty dan Syaparuddin. Kami merasa bangga dan bersyukur atas dukungan ini,” kata Hj Lucianty.
Hj Lucianty, yang juga merupakan Anggota DPRD Sumsel terpilih, berharap dukungan dari PKS akan memberikan energi positif untuk berjuang di Pilkada Muba. Ia percaya bahwa koalisi "Muba Sehati" yang digagas bersama PKS akan memperkuat perjuangan mereka menuju kemenangan.
“Dengan kekompakan dan kebersamaan dalam perjuangan, kami yakin ini akan membawa kita menuju kemenangan yang kita harapkan,” tambah Hj Lucianty, yang juga Ketua Pimda Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sumsel.
Penyerahan SK dukungan ini juga dihadiri oleh Ketua DPTC PKS Kabupaten Muba, Musheni S.PdI, yang turut mendampingi pasangan calon dalam acara tersebut.
- PKS Klaim Kemenangan di 10 Pilkada Serentak Sumsel
- Lucianty-Syafaruddin Legowo Terima Hasil Pilkada Muba, Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah
- Walk Out saat Debat Pilkada, Toha-Rahman Bikin Blunder, Dinilai Sengaja Menghindar Karena Tidak Siap