Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah memastikan perolehan sebanyak 46 kursi dari seluruh Kabupaten/Kota di wilayah tersebut dalam Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024.
- PKS Klaim Kemenangan di 10 Pilkada Serentak Sumsel
- Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?
- Soal Cetak 3 Juta Lahan Baru, Legislator PKS Usul Petani Milineal Digaji Minimal Rp5 Juta
Baca Juga
Di tingkat DPRD Sumsel, PKS meraih 7 kursi, sementara di DPR RI, mereka mendapatkan 2 kursi.
Ketua DPW PKS Sumsel, Muhammad Toha bersama jajaran pimpinan partai, mengumumkan hasil tersebut di kantor DPW PKS Sumsel di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Kamis (7/3).
"Berdasarkan data dari tingkat Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, PKS memperoleh 46 kursi. Di tingkat Provinsi, kami memperoleh 7 kursi, dan di DPR RI, kami mendapatkan 2 kursi," kata Toha.
Toha menjelaskan bahwa hasil ini sudah dapat dipastikan meskipun perhitungan masih berlangsung di tingkat Provinsi Sumsel.
Hal ini berdasarkan perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan kesaksian para saksi, serta rekapitulasi data di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan bukti C1, sehingga perolehan kursi tersebut tidak dapat disengketakan.
"DPW PKS memiliki bukti-bukti hingga tingkat TPS dan PPK. Hasil ini sudah sesuai dengan prediksi kami," tambahnya.
Selain itu, Toha juga menyoroti peningkatan jumlah suara dan kursi di beberapa Kabupaten/Kota. Contohnya, di Musi Rawas, PKS mendapat 5 kursi, Prabumulih 4 kursi, dan Ogan Ilir 4 kursi.
Penambahan suara ini, menurutnya, tidak hanya karena pengawalan ketat dari kader PKS, tetapi juga karena penguatan struktur partai yang dilakukan secara masif.
PKS diakui sebagai partai oposisi di tingkat nasional, serta penguatan media sosial turut berkontribusi dalam peningkatan suara.
Toha juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumsel atas partisipasinya dalam memberikan suara pada PKS.
Kepala Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPW PKS Sumsel, Askweni, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada tanda-tanda kecurangan yang dapat menyebabkan hilangnya suara PKS di tingkat Kabupaten/Kota.
"Alhamdulillah, belum ada kecurangan yang terjadi. Semua pihak telah menandatangani dan tidak ada keberatan dari saksi dan partai politik lainnya. Kami berharap tidak ada pihak yang dengan sengaja mencari celah untuk merusak demokrasi," ujarnya.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid SMB I Palembang