Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta mendukung usulan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang meminta Tim U-20 Israel bermain di luar Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
- PKS Klaim Kemenangan di 10 Pilkada Serentak Sumsel
- Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?
- Soal Cetak 3 Juta Lahan Baru, Legislator PKS Usul Petani Milineal Digaji Minimal Rp5 Juta
Baca Juga
“Ini adalah upaya menjaga kekuatan konstitusi kita, menolak negara penjajah hadir di Indonesia dalam bentuk apapun,” tegas Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/3).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu khawatir, jika kehadiran Tim U-20 Israel tetap dibiarkan maka selain menginjak-injak konstitusi bangsa Indonesia juga akan melegitimasi penerimaan negara penjajah ke wilayah Republik Indonesia.
“Jika kita menerima, maka Indonesia akan lemah di mata dunia, khususnya dunia Islam. Jadi jangan sampai kita lemah yang kemudian menerima penjajah datang ke Indonesia,” tutupnya.
Selain PKS dan MUI, PDIP dan beberapa kepala daerah yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 khususnya Jawa Tengah dan Bali juga ikut menolak kehadiran Tim U-20 Israel.
Piala Dunia U-20 menurut rencana bakal digelar di stadion yang tersebar di enam kota di Indonesia, yakni Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
- MUI Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus, Serukan Persatuan Lintas Agama
- Pemprov Sumsel Siapkan Kantor Baru untuk MUI, Target Realisasi Tahun Depan
- MUI Tegaskan Haram bagi Orang Kaya Gunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi