PKB Sumsel Bocorkan Alasan Wacana Koalisi Semut Merah

Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan. (Istimewa/net)
Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan. (Istimewa/net)

Wacana Koalisi semut merah yang digagas oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukan tanpa alasan. Hal ini untuk kepentingan Pilpres 2024 mendatang.


Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan mengatakan partainya harus melakukan koalisi dengan minimal tiga Partai Politik (Parpol) yang memiliki kursi senayan sehingga baru dapat mengusung, pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.

"Jika melihat hitungan, masih kurang sehingga perlu koalisi dengan parpol lainnya, dan minimal tiga parpol lah," katanya, Rabu (15/6).

Meski demikian, wacana koalisi semut merah ini masih sangat dinamis dan belum final, karena menurutnya setiap parpol tentunya wajar untuk melakukan penjajakan, khususnya untuk menghadapi Pilpres mendatang. Dia mengaku sepanjang wacana tersebut belum final maka bukan hanya PKS saja tetapi bisa juga ada partai lain. 

Ramlan menambahkan, koalisi memang diperlukan karena nanti muaranya yaitu memberikan kualitas demokrasi di Indonesia. "Untuk finalisasi wacana ini mungkin pada 2023 nanti. Kalau sudah final maka kami akan sampaikan ke tingkat bawah," terangnya.

PKB sendiri nantinya akan mengusung Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk maju capres. Hal ini sesuai dengan hasil Muktamar PKB. Untuk mengenalkan nama Cak Imin ini, pihaknya juga telah melakukan gerakan. Bahkan, dalam waktu dekat akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh jajaran PKB se Sumsel, sekaligus deklarasi Cak Imin sebagai Bakal Capres.

"Jadi koalisasi dari parpol mana saja tidak masalah. Kami yang jelas optimis dan terus melakukan gerakan dengan berbagai kegiatan mengingat agenda ada dua agenda penting 2024 yaitu Pileg dan Pilpres," pungkasnya.