Persoalan polusi udara di Ibukota Jakarta perlu diatasi secara bersama-sama. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bahkan mengajak pihak swasta ikut andil mengatasi polusi udara.
- Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD) Sumsel Tahun 2025 Resmi Dibuka
- Pj Gubernur Tinjau Pasar Jakabaring, Pastikan Kebutuhan Pangan Aman Jelang Ramadhan
- Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Pembahasan UMSK di Empat Daerah yang Belum Sepakat
Baca Juga
"Saya menyampaikan, minta kerja sama yang baik salah satunya adalah Astra, supaya Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di bengkel-bengkel mereka melakukan uji emisi. Jadi kendaraan yang masuk/keluar harus sudah diuji emisi dan hasilnya terkendali," kata Heru diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (30/8).
Heru berharap, pihak swasta dapat terlibat aktif dengan berkomitmen mendukung berbagai inisiatif terkait transformasi kendaraan ramah lingkungan.
Heru turut mengajak seluruh stakeholder untuk berupaya meningkatan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di seluruh wilayah Jakarta.
"Agar membantu Pemda DKI dalam rangka mempercepat penambahan RTH, bukan Astra saja, tapi nanti kami bersama stakeholder lain juga melakukan itu," kata Heru.
Sebanyak 300 gedung di Jakarta tercatat sebagai gedung tinggi dan diproyeksikan untuk dilakukan penyemprotan water mist. Rencananya, para pengelola gedung akan dipanggil ke Balai Kota DKI Jakarta untuk pengarahan.
Upaya water mist yang dilakukan di seluruh gedung tinggi di Jakarta nantinya akan diawasi Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara Penanganan Polusi Udara DKI Jakarta.
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Indonesia Masuk Daftar 12 Kota Termacet di Dunia, Bukan Jakarta
- Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD) Sumsel Tahun 2025 Resmi Dibuka