Penjabat (Pj) Bupati OKU Teddy Meilwansyah, mengaku pesimis adanya Pemilihan Umum (Pemilu) yang Jujur dan Adil (Jurdil).
- Plh Sekda Sebut, Lusapta Yudha Kurnia Bakal Dilantik Sebagai Pj Walikota Pagar Alam
- Sekretaris Ditjen Dukcapil Dikabarkan Jadi Pj, Bupati Banyuasin: Saya Tidak Mau Mendahului Mendagri
- Sekdin Dinsos OKU Timur Lolos Jeratan Hukum Jual Beli Lahan Negara, Pj Sekda OKU Timur: Kita Akan Bentuk Tim Investigasi
Baca Juga
“Tidak mungkin ada pemilihan Jurdil. Karena yang bertarung mau menang semua,” kata Teddy dalam sambutannya di acara penyerahan SK Kepengurusan IJTi Korda OKU Raya di pendopoan Rumah Kabupaten, Senin (15/10) siang.
Menurutnya, jika Pemilu Jurdil artinya Pemilu syariah, dan hal itu tidak mungkin terjadi. “Tidak ada Pemilu Jurdil, yang ada Pemilu Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia),” ujarnya.
Oleh karena itu, Teddy mengimbau agar pada tahun politik ini, khususnya masyarakat OKU tidak boleh terpecah hanya karena berbeda pilihan.
“Tidak boleh renggang-renggangan. Ini tahun politik, harus dijalani dengan riang gembira, jangan hanya lips service saja,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Teddy juga berpesan agar para peserta dan pemilih mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Agar pelaksanaan Pemilu di OKU Raya (OKU, OKU Timur, OKU Selatan) berjalan aman. Mari sama-sama kita pantau agar Pilkada berlangsung aman,” pungkasnya.
- Bupati OKU Batalkan Kelulusan 4 PPPK Tenaga Teknis, Ini Alasannya
- HBA-Henny Layangkan Somasi ke KPU dan Bawaslu Empat Lawang Terkait Dugaan Pelanggaran
- Mengawal Janji Kepala Daerah Terpilih: Teddy-Marjito Bawa OKU Maju di Segala Bidang