Pj Bupati Muara Enim Tanam Perdana Padi di Muara Belida, Wujudkan Lumbung Pangan Sumsel

Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Muara Enim sebagai lumbung pangan di Provinsi Sumatera Selatan, Pj. Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, bersama Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Sudaryono, melaksanakan panen raya dan tanam perdana padi rawa lebak di Desa Arisan Musi Timur, Kecamatan Muara Belida, Kamis (22/8).


Acara ini juga dihadiri oleh Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, Danrem 004 Garuda Dempo, Brigjen TNI Muhammad Thohir, serta Sekda Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra. Kegiatan ini berlangsung di persawahan seluas 2.400 hektar, dengan lahan siap panen seluas 17 hektar.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Henky Putrawan menegaskan komitmennya sebagai kepala daerah dalam mendukung optimalisasi pertanian di Bumi Serasan Sekundang. Ia menjelaskan, hingga Agustus 2024, program optimalisasi lahan lebak rawa telah mencapai beberapa pencapaian penting, termasuk optimalisasi lahan seluas 1.086 hektar (42,25%), pompanisasi seluas 1.548,18 hektar (67,68%), dan tumpang sisip padi goho seluas 423,20 hektar (18,24%). Dengan dukungan dari Kementerian Pertanian, Henky optimis bahwa Kabupaten Muara Enim dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Muara Enim terlihat dari produksi tahun 2023 yang mencapai 52 ribu ton gabah kering giling dengan luas lahan panen 12 ribu hektar. Diharapkan, melalui optimalisasi lahan lebak rawa ini, petani mampu meningkatkan produksi panen menjadi dua kali dalam setahun," ujar Henky.

Wamentan RI, Sudaryono, turut mengapresiasi kekompakan antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dunia usaha, dan masyarakat di Kabupaten Muara Enim dalam mendukung pertanian. 

Dalam acara tersebut, Sudaryono juga memanen dan menebar benih padi IP 200, serta berdialog dengan kelompok tani Lebak Tirta Muara Belida. Ia juga menyerahkan beberapa bantuan alat pertanian sebagai bentuk dukungan terhadap petani.