Warga Kecamatan Sungai Keruh mengolah daun pohon Gaharu (Aquilaria malaccensis) menjadi Teh berkhasiat tinggi. Inovasi ini pun akan didorong Pj Bupati Apriyadi Mahmud menjadi produk yang go nasional.
- Silaturahmi ke Pesantren, Santrine Abah Ganjar Disambut Antusias Tokoh Agama dan Masyarakat
- Vaksin Hewan Rabies di Lubuklinggau Belum Capai Target, Dinas Pertanian Buka Puskeswan Tiap Hari
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam
Baca Juga
Hal ini diketahui saat perwakilan Koperasi Sungai Keruh Jaya, Atum menjumpai Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Rabu (3/5/2023) di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh.
"Jadi pohon Gaharu yang tumbuh alami dan bernilai ekonomis tinggi ini kami olah pucuk daunnya menjadi Teh yang saat ini sudah dipasarkan ke masyarakat," ungkap Atum.
Ia menjelaskan, untuk satu kotak teh Gaharu dijual Rp.10 ribu dengan isi 10 kemasan. "Kami meminta support pak Bupati Apriyadi Mahmud agar Teh Gaharu ini bisa dipasarkan secara meluas di Sumsel dan Indonesia," harapnya.
Ia juga menyebutkan, Teh Gaharu mempunyai banyak khasiat kesehatan diantaranya untuk mengobati sakit kepala dan asam urat. "Ini diakui juga oleh konsumen yang membeli Teh Gaharu," ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan dirinya akan meminta Disperindag dan Dinas Koperasi dan UMKM Muba mendampingi Koperasi Sungai Keruh Jaya.
"Ini produk UMKM yang luar biasa tentu harus didorong dan didampingi dalam upaya pemasarannya, nanti saya akan minta Disperindag dan Dinas Koperasi UMKM mendampingi warga Sungai Keruh yang mengelola Teh Gaharu," terangnya.
Mantan Kabag Kesra Muba ini menambahkan, produk lokal UMKM warga Sungau Keruh ini sangat inovatif. "Ini juga bagian dari mendongkrak perekonomian daerah khususnya di Sungai Keruh," tandasnya.
- Muba Bangun Pusat Vokasi Terintegrasi untuk Dorong SDM Unggul dan Berdaya Saing
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam
- KONI Sumsel Cek Kesiapan Muba Jadi Tuan Rumah Porprov XV