Perusahaan minyak Shell telah menghentikan produksinya di tiga anjungan yang berada di perairan dalam Teluk Meksiko AS.
- Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Turun
- Shell Bayar Denda Rp 149 Miliar Terkait Pencemaran Udara di AS
- Tumpahan Minyak Cemari Tiga Desa di Nigeria, Shell Bayar Ganti Rugi Rp 249,4 Miliar
Baca Juga
Perusahaan mengatakan, anjungan Shell di Mars, Ursa, dan Olympus, ditutup pada Jumat (11/8), setelah adanya kebocoran pipa yang menghubungkan tiga anjungan yang sejauh ini menghasilkan 410.000 barel minyak perhari.
"Shell berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat dan memobilisasi personel dan peralatan untuk menilai situasinya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Jumat, seperti dikutip dari Reuters.
Perusahaan tidak bisa memastikan kapan pipa bisa beroperasi lagi.
Ketiga anjungan tersebut dirancang untuk menghasilkan hingga 410.000 barel minyak per hari jika digabungkan, menurut data di situs web perusahaan.
Ketiganya mengirimkan minyak mentah asam, nilai yang dihargai oleh kilang minyak di Amerika Serikat dan Asia.
Perusahaan sedang mengevaluasi "jalur aliran alternatif" untuk memindahkan minyak ke pantai melalui jalur pipa lain.
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- Harga Emas Spot Tergelincir karena Investor Beralih ke Dolar AS sebagai Aset Safe Haven
- Perang Tarif AS Momentum Kebangkitan Kemandirian Ekonomi