Rencana pinjaman dana Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, kepada PT Sarana Muti Infrastruktur (SMI) Persero untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akhirnya disetujui. Pinjaman tersebut senilai Rp112,8 miliar.
- Pasar 16 Ilir dan BKB Akan Ditata Ulang, Pemkot Palembang Siapkan CCTV dan Pos Terpadu
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Wali Kota Ratu Dewa Targetkan Seluruh Aset Pemkot Palembang Bersertifikat
Baca Juga
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan pinjaman ini tujuannya untuk mempercepat pembangunan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Dimana, pinjaman ini diperuntukkan empat sektor yakni infrastruktur, pemukiman, pendidikan, dan kesehatan.
"Pinjaman ini nantinya sebagai pembayaran yang tertunda di tahun 2021 kepada pihak ketiga," kata Harnojoyo usai penandatanganan pinjaman di Depan Notaris Lesiani di Gedung Sampoerna Strategic Square Tower LG-17, Kamis (20/1).
Menurutnya, percepatan pembangunan di tahun 2022 ini sangat dibutuhkan bagi Kota Palembang, khususnya infrastruktur seperti jalan, jembatan, drainase, kesehatan dan pendidikan. "Ini untuk memulihkan perekonomian khususnya di Kota Palembang usai dilanda pandemi Covid-19," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Palembang, Harrey Hadi membenarkan bahwa pinjaman untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur di Kota Pempek. Menurutnya, Hal itu dibutuhkan akibat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang yang harus direlokasi akibat pandemi.
"Ini untuk pertama kita melakukan pinjaman ke PT SMI," katanya.
Untuk pembayarannya sendiri nantinya melalui dana transfer pusat yang dipotong secara tiga tahap dengan tenor bulan selama tiga tahun. "Pemkot wajib untuk melunasi hingga tida tahun kedepan," pungkasnya.
Untuk diketahui, semula Pemkot Palembang mengajukan pinjaman tersebut sebesar Rp117 miliar. Hanya saja, yang disetujui PT SMI yakni senilai Rp112,8 miliar.
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Pasar 16 Ilir dan BKB Akan Ditata Ulang, Pemkot Palembang Siapkan CCTV dan Pos Terpadu
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki