Pilkades Serentak di Muara Enim Kondusif, Pj Bupati: Menang Jangan Euforia, Kalah Lapang Dada

Pj Bupati Muara Enim Nasrun Umar memberikan arahan saat meninjau TPS 01 Desa Kuripan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kamis (14/10). (Dinas Kominfo Muara Enim/rmolsumsel.id)
Pj Bupati Muara Enim Nasrun Umar memberikan arahan saat meninjau TPS 01 Desa Kuripan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kamis (14/10). (Dinas Kominfo Muara Enim/rmolsumsel.id)

Hari ini 106 desa di 20 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Muara Enim melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Tidak ditemukan indikasi gangguan pada pelaksanaan pemungutan suara.


“Kami sengaja turun langsung ke lapangan untuk menyaksikan langsung proses jalannya Pilkades yang digelar serentak. Alhamdulilah semuanya berjalan dengan aman, damai, demokratis, dan lancar sesuai aturan yang berlaku. Terlebih lagi saya melihat baik dari panitia ataupun masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam berpartisipasi pada Pilkades ini, terima kasih dan saya apresiasi untuk itu,” ujar Pj Bupati Muara Enim, Nasrun Umar saat bersama Forkopimda meninjau pemungutan suara di beberapa desa, Kamis (14/10).

Adapun beberapa TPS yang didatangi Pj Bupati yakni di Desa Harapan Jaya Kecamatan Muara Enim, Desa Tanjung Raman Kecamatan Ujan Mas, dan Desa Kuripan Kecamatan Empat Petulai Dangku.

Menurut Nasrun, pada hakikatnya Pilkades sama seperti kompetisi pada umumnya di mana pasti ada yang menang dan ada yang kalah.

“Kalah atau menang itu hal yang biasa. Untuk itu, nanti seusai pemilihan ini, siapapun yang menang tidak boleh terlalu euforia dan sebaliknya yang kalah tidak boleh berkecil hati dan harus dapat menerimanya dengan lapang dada karena masih banyak kesempatan yang lain di depan,” pesan Nasrun.

Diharapkan dengan Pilkades yang jujur dan bersih didapatkan kepala desa yang terbaik dan bisa membawa desanya menjadi lebih sejahtera.  

“Tentu kita mengharapkan dari Pilkades ini mendapatkan Kades yang berkualitas. Dengan yang berkualitas tentu akan memberikan sumbangsih yang besar pada arah kebijakan pembangunan yang akan datang,” kata Nasrun.