Dalam konferensi Pers dan Penutupan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Tahun 2024, KPU Muara Enim menetapkan ada empat pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28
Baca Juga
Ketua KPU Muara Enim Rohani, mengungkapkan, bahwa hingga batas waktu akhir pendaftaran pukul 23.59 WIB, ternyata hanya empat pasangan calon yang mendaftar.
"Sebelumnya pendaftaran telah dibuka sejak 27 - 29 Agustus 2024 dan hingga pukul 23.59 WIB pada hari terakhir, tidak ada tambahan pasangan yang mendaftar yakni hanya empat pasangan Cabup dan Cawabup saja,"kata Rohani, Jumat (31/4).
Dijelaskan Rohani, untuk empat paslon yang mendaftar adalah dua Paslon mendaftar pada tanggal 28 Agustus 2024, yaitu Paslon Edison-Sumarni (Sonni) dan Paslon Nasrun Umar-Lia Anggraini (HNU-LIA).
Kemudian pada tanggal 29 Agustus 2024, ada dua Paslon lagi yang mendaftar, yaitu Paslon Ahmad Rizali-Shinta Paramithasari (Al-Shinta) dan Paslon Ramlan Holdan-Ropi Alex Candra (RAPI).
Kemudian, lanjut Rohani, dari hasil verifikasi, berkas keempat Paslon ini dinyatakan lengkap. Dan dilanjutkan dengan tahapan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Mohammad Hoesin Palembang.
Dimana, Paslon Edison-Sumarni dan Nasrun Umar-Lia Anggraini akan mengikuti tes kesehatan pada Jumat tanggal 30 Agustus, sementara Paslon Ahmad Rizali-Shinta Paramita Sari dan Ramlan Holdan-Ropi Alex Candra dijadwalkan pada Sabtu tanggal 31 Agustus 2024.
"KPU sangat mengapresiasi kepada Polres Muara Enim, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, rekan-rekan pers, serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung dan mensukseskan proses pendaftaran pasangan Cabup dan Cawabup di KPU Muara Enim," ujarnya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28
