Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe beberapa hari lalu mengecek lokasi objek wisata bendungan Watervang, kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
- Trisko Defriansa Tegaskan Tak Maju di Pilwako Lubuklinggau
- Bantah Rotasi Pejabat Eselon Jelang Akhir Masa Jabatan, Walikota Lubuklinggau: Tahun Lalu Sudah Dikasih Tahu
- Pj Wali Kota Lubuklinggau Dalam Waktu Dekat Diumumkan, Nanan: Akan Kita Dengar Minggu Depan
Baca Juga
Sebagaimana diketahui keberadaan objek wisata Watervang merupakan bendungan air peninggalan Belanda. Dan merupakan salah satu haritage yang kepemilikannya dikelola Balai Besar Air PUPR.
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sudah lama menyikapi keberadaan objek wisata tersebut agar dapat dikelola dengan baik. Dan meminta pihak balai membangun jembatan serta fasilitas lainnya agar menjadi representatif.
"Dan memang itu haritage, artinya itu peninggalan dulu yang tidak bisa dibangun sembarangan, tidak bisa menghilangkan estetika bangunan yang lama," jelas Walikota, Kamis (18/8/2022).
Kemudian hasil pertemuan beberapa waktu lalu antara Walikota dengan Kepala Balai menyikapi itu, saat ini kawasan Watervang sudah dibangun sejumlah fasilitas berupa sarana dan prasarana. Ditempat itu sekarang sudah ada lapak kuliner dan konblok.
"Karena disitu terkenal dengan bakso dan lotek, itu dibangun kurang lebih ada delapan lapak atau stan," terangnya.
Selain itu dilokasi tersebut sekarang memiliki ruang terbuka yang dilengkapi dengan halaman. Adapula fasilitas tempat duduk, taman, tempat parkir dan pintu gerbang.
"Artinya balai sudah membantu untuk menjadikan Watervang itu menjadi aset wisata," pungkasnya.
- Ditangkap Kasus Cabul Terhadap Mahasiswi, Emon Ternyata Residivis Begal Payudara
- Identitas Mayat Hanyut di Bendungan Watervang Diketahui Anak Pondok Pesantren
- Trisko Defriansa Tegaskan Tak Maju di Pilwako Lubuklinggau