Laga hidup mati Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 kembali tersaji malam nanti, Minggu (10/7). Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga skuad Garuda Nusantara dituntut wajib menang atas Myanmar demi menjaga peluang lolos ke semifinal.
- Perjuangan Garuda Pertiwi Belum Berakhir
- Shin Tae-yong Sebut Regulasi Piala AFF U-19 Aneh
- Piala AFF U-19: Kalah Head To Head, Timnas Indonesia Dipastikan Gugur
Baca Juga
Namun untuk mencapai itu, tentu tidak mudah. Hokky Caraka dan kawan-kawan harus berjuang keras untuk menaklukan Myanmar sembari menunggu hasil laga pamungkas antara Vietnam vs Thailand.
Diatas kertas skuad besutan pelatih Shin Tae-yong itu memang lebih diunggulkan, selain berstatus tuan rumah. Catatan rekor juga menguntungkan Garuda Nusantara.
Kendati demkian hal itu bukan jaminan bagi timnas Indonesia u-19 untuk menang. Ronaldo Kwateh dan kolega bisa saja gagal andai tak mampu memaksinalkan laga. Terlebih lagi, sang pelatih saat ini masih dipusingkan dengan problem fisik pemain ditengah jadwal padat.
Kondisi fisik terkuras yang membuat mereka terlihat mudah jatuh di lapangan, terutama karena keram. Indonesia sudah kehilangan satu pemain yakni gelandang Marselino Ferdinan yang mesti mengakhiri kiprah di Piala AFF lantaran cedera.
"Apalagi di sini, suhu bisa 28-30 derajat Celcius ketika bertanding. Itu membuat pemain menderita. Seharusnya ada jeda tiga sampai empat hari antarpertandingan agar performa pemain tetap terjaga," katanya.
Sehingga Shin Tae-yong harus benar-benar jelih untuk menurunkan starting eleven terbaik. Sementara, Myanmar yang kini sudah dipastikan gugur di tunamen ini. Bakal bermain tanpa beban dan leluasa, karena mereka tidak dibebani target.
Hal inilah yang menjadi faktor yang harus diwaspadai timnas. Beruntung, lini depan timnas mulai moncer dengan kehadiran Rabbani Tasnim yang menjawab ketumpulan lini depan. Namun pelatih asal Korea Selatan itu masih belum puas karena finishing touch masih jauh dari ekpektasi.
"Saya ingin semua pemain tidak menyianyiakan peluang gol, banyak momentum untuk bisa mencetak gol namun selalu terbuang. Untuk itu mereka harus bisa menciptakan peluang se efektif mungkin untuk menceatk gol," pungkasnya.
Head to Head Indonesia U-19 vs Myanmar U-19
19/8/2019 - Indonesia U-19 5-0 Myanmar
14/8/2019 - Myanmar 1-1 Timnas Indonesia U-19
5/9/2017 - Indonesia U-19 2-1 Myanmar
12/9/2016 - Myanmar 3-2 Indonesia U-19
9/9/2014 - Myanmar 3-0 Indonesia U-19
12/9/2013 - Myanmar 1-2 Indonesia U-19
16/9/2011 - Indonesia U-19 0-1 Myanmar
13/8/2005 - Indonesia U-19 4-3 Myanmar
29/1/2002 - Myanmar 2-0 Indonesia U-1
- Fabrizio Romano Bocorkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert jadi Pengganti STY
- DPR Segera Panggil PSSI Usai Pemecatan STY
- PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong