Sebagai Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk terus berkomitmen memenuhi kebutuhan gas bumi nasional, terutama dalam masa transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060. Gas bumi, termasuk yang bersumber dari Liquefied Natural Gas (LNG), menjadi penopang utama konsumsi energi di Indonesia hingga puncaknya diperkirakan terjadi pada 2040-an.
- PGN Sukses Jaga Distribusi Gas di 74 Kota Selama Lebaran
- Tingkatkan Akses Energi Bersih, PGN Salurkan Gas Bumi ke Tiga Cluster Baru di Bintaro
- PGN Berangkatkan 1.267 Pemudik, Pastikan Perjalanan Aman dan Nyaman
Baca Juga
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menjelaskan bahwa pemanfaatan LNG menjadi solusi strategis untuk menjaga ketersediaan gas bumi di tengah tantangan penurunan produksi gas pipa eksisting.
"Pertumbuhan pemanfaatan gas bumi akan didukung oleh optimalisasi pasokan gas baik langsung dari sumur produksi maupun melalui moda LNG. Ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan ketersediaan gas bumi domestik," ujar Ratih, Senin (25/11).
Data Kementerian ESDM menunjukkan tren pemanfaatan gas bumi untuk ekspor menurun sejak 2012. Pada pertengahan 2024, sekitar 60% gas bumi telah dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik, dengan mayoritas pengguna dari sektor industri yang rata-rata mengonsumsi 1.592 BBTUD pada periode 2020–2024.
Untuk memenuhi kebutuhan domestik, PGN memaksimalkan penggunaan fasilitas Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Lampung dan Jawa Barat. Khusus untuk wilayah Jawa Bagian Barat, PGN memproyeksikan kebutuhan LNG mencapai 22–25 kargo pada 2025 (setara dengan 8–10 BBTUD per kargo).
Selain itu, PGN memanfaatkan potensi pasokan LNG dari sumber-sumber besar seperti Bontang, Tangguh, Donggi-Senoro, dan Andaman. Fasilitas LNG Arun juga akan diaktifkan kembali untuk mendukung regasifikasi LNG.
Ratih menyebut bahwa pengelolaan LNG domestik adalah peluang sekaligus tantangan, terutama dalam menghadapi penurunan alamiah produksi gas pipa eksisting. Pasokan LNG hasil regasifikasi diperlukan sebagai penyeimbang (balancer) untuk mengatasi gangguan pasokan atau perawatan sumur gas oleh pemasok.
"PGN berkomitmen memanfaatkan kargo LNG domestik yang belum terikat kontrak, mengoptimalkan fasilitas regasifikasi, dan menjalin kerja sama jangka panjang dengan penyedia LNG domestik," ungkap Ratih.
- PGN Sukses Jaga Distribusi Gas di 74 Kota Selama Lebaran
- Tingkatkan Akses Energi Bersih, PGN Salurkan Gas Bumi ke Tiga Cluster Baru di Bintaro
- PGN Berangkatkan 1.267 Pemudik, Pastikan Perjalanan Aman dan Nyaman