Usulan perubahan nama Stadion Jakarta International Stadium (JIS) menggunakan nama pahlawan nasional asal Betawi, yakni MH Thamrin kian nyaring.
- JIS Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2025
- Meski Dijegal, Penudkung Anies Membludak di JIS
- Massa Amin Lampaui Kapasitas, JIS Ditutup
Baca Juga
Hal ini merujuk adanya petisi perubahan nama JIS di laman petisi daring, change.org yang digagas sejarawan JJ Rizal.
Dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, petisi tersebut sudah ditandatangani sebanyak 5.731 orang hingga Senin siang (20/6) sekitar pukul 12.45 WIB.
Menurut JJ Rizal, penamaan Jakarta International Stadium (JIS) dianggap melanggar UU 24/2009 karena menggunakan Bahasa Inggris. Pemilihan nama JIS juga dianggap tidak dapat memacu semangat memajukan persepakbolaan nasional lantaran tidak menggunakan nama tokoh sejarah yang inspiratif.
Pergantian nama Stadion menjadi MH Thamrin pun bukan tanpa alasan. MH Thamrin dinilai turut berjasa dalam persepakbolaan nasional.
Warisan Thamrin membangun sepakbola modern Indonesia sebagai reaktor kebangsaan, sehingga Jakarta jadi ibukota sepakbola kebangsaan Indonesia.
Atas dasar alasan tersebut JJ Rizal berharap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dapat mengumumkan secara resmi Stadion MH Thamrin pada 25 Juni 2022.
"Darma bakti dan warisan Thamrin begitu besar kepada sepakbola serta jadi utang budi tak ternilai. Seharusnya ini cukup menggugah kesadaran buat mencicil,” demikian JJ Rizal lewat keterangan yang dikutip redaksi.
- Pemkot Palembang Komitmen Laksanakan SPMB Tanpa Pungli
- Long March di Jembatan Ampera, Warga Palembang Serukan Solidaritas untuk Palestina
- Sabet 8 Medali Emas, Kafilah Kota Palembang Juara Umum STQH Sumsel 2025 di Pali