Pesawat kargo Antonov An-12 milik Ukraina jatuh di dekat Kota Kavala, Yunani bagian uatara pada Sabtu (16/7/2022) malam.
- Siaran TV Analog Tak Bisa Ditonton Lagi di Empat Wilayah Sumsel Ini per 1 Mei 2022
- Pemprov Sumsel Gratiskan Penggunaan Taman Budaya Sriwijaya
- Mantan Ibu Negara Malaysia Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara dan Denda 3 Triliun Rupiah
Baca Juga
Pesawat tersebut membawa delapan orang dan 12 ton bahan berbahaya, yang sebagian besar bahan peledak.
Namun pejabat setempat belum dapat mengonfirmasi berapa banyak orang atau muatan apa jelasnya di dalam pesawat itu.
Otoritas Penerbangan Sipil Yunani mengatakan penerbangan itu berasal dari Serbia dan menuju ke Yordania, dikutip dari Kantor Pemebritaan RMOL.id yang dilansir dari The Wanghiston Post.
Otoritas sempat juga membantu pilot pesawat untuk melakukan pendaratan darurat di Kavala. Tetapi komunikasi terhenti saat pesawat terjatuh sekitar 40 kilometer dari bandara barat.
Saat pesawat terjatuh, penduduk setempat mengaku sempat melihat bola api dan kepulan asap sebelum kecelakaan itu.
Walikota Paggaio, Filippos Anastassiadis mengatakan ledakan terdengar selama dua jam setelah kecelakaan itu.
"Kami mendengar ledakan sampai beberapa menit yang lalu. Saya ada di sekitar 300 meter dari lokasi kecelakaan," kata Anastassiadis.
Setelah insiden tersebut juga muncul bau menyengat dari lokasi kejadian. Otoritas setempat kemudian meminta warga untuk menggunakan masker, menutup jendela, dan tidak meninggalkan rumah.
- Peringati 10 Muharram, Wartawan Polda Sumsel Santuni Anak Yatim
- Gajah Sumatera Lahir di Pusat Latihan Gajah Padang Sugihan
- Hapus Ganja dari Narkotika Kategori 5, Warga Thailand Diperbolehkan Tanam Sendiri di Rumah