Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di dua kuartal III 2020 dan kuartal IV 2020 diprediksi masih negatif.
- BTN-UGM Jalin Kerja Sama, Ajak Mahasiswa Jadi Enterpreneur
- 42.700 Orang Gunakan Angkutan Udara Selama November, BPS: Lebih Rendah Dibandingkan 2020
- Peringati Hari Anak Nasional, Srikandi PLN Luncurkan Program Pengembangan Pendidikan Sahabat Anak
Baca Juga
Prediksi ini disampaikan langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).
“Prediksi kita menunjukkan bahwa mungkin di kuartal ketiga kita mungkin masih mengalami negatif growth dan bahkan mungkin kuartal keempat juga masih dalam zona sedikit di bawah netral," ujarnya.
Menurutnya, jika kuartal III dan IV mengalami perbaikan dibanding kuartal II, maka laju ekonomi Indonesia secara keseluruhan di tahun ini akan berada di 0,2 persen.
Sementara jika mengalami minus, maka angkanya akan berada di minus (-) 1,1 persen.
"Kalau 0,2 persen mengasumsikan bahwa di kuartal ketiga dan keempat recovery bisa terjadi lebih untuk mengkompensasi kontraksi yang dalam pada kuartal kedua," urainya.
- Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di RI akan Diresmikan Mei 2024
- Jangan Kena Denda! Batas Akhir Lapor SPT Pajak Pribadi 2024 Hari Ini
- Kadin Sumsel Tunggu Arahan Pusat Terkait Agenda Munas VIII